Film ini bercerita tentang Dilan (Iqbaal) yang berusaha merebut hati Milea (Vanesha Presscilla), seorang sisiwi pindahan dari Jakarta ke Bandung. Sosok Dilan yang puitis banget buat Milea sering merasa rindu. Yaudah deh akhirnya cinta bersemi. Selain itu, film ini juga memperlihatkan hangatnya kasih sayang keluarga, dan persahabatan.

Enggak cuma itu doang, kisah di balik pembuatan Dilan 1990 juga menarik bro. Enggak percaya? coba aja simak ulasannya di bawah ini.

Adegan Pertengkaran Diambil Selama 6 Jam

Ya wajar sih, setiap aktor pasti pernah kesulitan saat memerankan sebuah adegan sesuai tuntutan skrip dan suradara. Seperti Iqbaal yang memerankan karakter Dilan, dan Giulio Perengkuan yang berperan sebagai Anhar. Dalam film itu, ada adegan Dilan bertengkar dengan Anhar. Pertengkaran itu terjadi di lorong sekolah. Nah, adegan ini yang sulit untuk ditaklukan oleh Iqbaal dan Guilio. Yaudah, alhasil adegannya diulang-ulang terus sampai 6 jam.

Vanesha Ditampar Beneran Sampai 15 Kali

Enggak cuma Iqbaal doang yang menemui adegan tersulit saat memerankan sosok Dilan, Vanesha Prescilla juga merasakan hal yang sama. Jadi Milea dalam film Dilan 1990, ada adegan yang paling susah untuk dilupain. Karena rasa kesal yang meluap-luap, tokoh Anhar yang diperani sama Giulio Perengkuan menampar wajah Milea di Sekolah. Adegan ini sampai retake 15 kali buat dapatin gambar yang sempurna. Nah, kesuliatannya itu bertambah karena adegan menampar harus dilakukan dengan sungguhan, enggak dibuat-buat, wadaaw!!!

Iqbaal Keluar dari Medsos

Tokoh Dilan sendiri punya kepribadian yang beda banget sama sosok Iqbaal. Dilan digambarin sebagai Panglima Tempur, tapi bisa bersikap lembut sama sosok wanita. Nah, untuk menjiwai karakter ini, saat syuting Iqbaal mau dipanggil dengan nama Dilan, bukan dengan nama aslinya.

Enggak cuma itu, selama proses syuting, Iqbaal sampai berhenti bermain di media sosial terlebih dahulu. Karena, doi menganggap media sosial engak punya kaitan sama penggambaran cerita pada tahun 1990.