Sebuah proses produksi film tentunya kadang menuntut para pemainnya untuk belajar hal-hal baru, ini pun dirasakan oleh pemain cantik Nadine Chandrawinata dalam proyek terbarunya, Erau Kota Raja. Berperan sebagai seorang jurnalis seni dan budaya, ia dituntut untuk mengetahui semua adat dan budaya yang ada di Kutai Kertanegara tersebut.

banner-ads

Lebih detail, Nadine bertugas untuk meliput serta memberitakan festival Erau yang diadakan di kota tersebut pada bulan Juni tiap-tiap tahunnya. Alih-alih merasa terbebani, ia malah senang bisa mempelajari hal baru, tapi ada satu hal yang membuat Putri Indonesia ini miris. Ternyata banyak orang Indonesia yang nggak tahu tentang festival yang udah mendunia ini.

“Festivalnya setahun sekali. Sayangnya kita yang di Indonesia tidak tahu. Malahan 11 negara lain itu yang tahu,” ungkap Nadine. Tujuan utama film ini sendiri emang untuk mempromosikan festival tahunan ini agar makin dikenal oleh bangsa sendiri. Bahkan ternyata Bupati Kutai sendiri yang memproduseri film sarat nilai budaya ini.

Film ini rencananya bakal segera dirilis pada 8 Januari 2015 mendatang. Sang produser, Rita Widyasari, menginginkan karyanya ini agar bisa diputar nggak hanya di bioskop Indonesia aja. “Selain di Indonesia film ini juga akan ditayangkan di Malaysia dan Brunai Darussalam. Saya ingin orang-orang tahu jika festival Erau ini ada dan patut dijadikan agenda tahunan sebagai kunjungan wisata budaya. Saya berharap banyak investor yang berniat menanamkan modalnya,” ungkap Rita.

Keinginan untuk mempromosikan kebudayaan dalam negeri seperti ini emang perlu mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat ya Guys. Nah, yuk deh kunjungi bioskop favoritmu untuk mengetahui gimana serunya festival Erau yang terkenal di dunia tersebut.