Sempat digemborkan sebagai salah satu karya masterpiece, ternyata Mortdecai mengalami kenyataan yang sangat berkebalikan. Sama seperti Blackhat yang dibintangi Chris Hemsworth, film komedi ini menghasilkan pendapatan sangat minim bahkan sangat jauh dari biaya produksi. Bermodal Rp 750 miliar, Lord Mortdecai hanya mampu menghasilkan USD 4.13 juta atau cuma Rp 50 miliar aja. Well, that’s really bad!

banner-ads

Berdasarkan laporan mingguan, Mortdecai hanya mampu menduduki peringkat ke 9. Kalah telak melawan Selma, The Imitation Game dan American Sniper yang mampu meraup keuntungan besar padahal terpaut jadwal rilis yang cukup jauh.

Pertanyaannya, kenapa film yang digadang bakal jadi yang terbaik ini bisa jeblok? Bukan akting si Johnny Depp yang buruk, melainkan konsep serta ide yang ada dalam Mortdecai dianggap nggak berkualitas. Nggak percaya? Cek part komedi yang ditawarkan. Alih-alih menyuguhkan guyonan yang fresh, Mortdecai cuma berisi humor sarkastik yang garing dan nggak lucu.

Jika aksen komedi ala British yang jadi andalan Mortdecai, sepertinya mereka harus mampu melakukan yang lebih dari itu. Pasalnya, hal tersebut sama sekali payah menurut para kritikus. Meskipun begitu, kualitas akting Depp dkk emang harus diakui ciamik dan keren. Sayangnya, penempatan ide yang nggak pas membuat film ini jadi aneh.

Gagal total bukan berarti tamat, Mortdecai masih punya kesempatan cukup lebar untuk bisa menambah pundi-pundi penghasilannya. Mengingat film ini baru rilis beberapa waktu yang lalu. Penasaran kenapa film ini bisa jeblok? Buktikan sendiri dan berikan penilaianmu!