Salah satu pemain The Hobbit, Martin Freeman, mengaku senang bisa memainkan karakter Bilbo Baggins. Pasalnya, tokoh ini selalu terlibat dalam berbagai masalah yang cukup pelik. Selain makin menguji kemampuan aktingnya, jalan cerita kompleks tersebut membuat Bilbo nggak hanya sekedar seorang hobbit yang cute aja.

banner-ads

Martin khawatir jika ia tetap bermain sebagai hobbit yang lucu, bakal membuat para penonton cepat bosan. Kini ia berharap untuk bisa memainkan Bilbo dengan menunjukkan sisinya yang lebih kelam.

Bilbo perlahan berubah karena pengalaman pahit dan berbagai hal lain. Banyak sisi terang dan juga ada bayang-bayang. Aku sangat ingin tahu, kapan aku bisa memerankannya? Kapan aku bisa lepas dari gaya Stan Laurel, yang seolah bertanya apa yang terjadi dengan mata terbuka lebar?” ungkap Martin.

Wajah dan mimik Bilbo yang dimainkannnya, emang kadang nampak mirip dengan komedian Stan Laurel. Oleh karenanya, pemain Dr. Watson dalam film Sherlock Holmes ini udah nggak sabar ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

“Aku tahu tidak akan menarik untuk selamanya menjadi seorang hobbit yang cute. Aku selalu bertanya kapan ia berubah menjadi sosok yang kelam? Ini adalah kecenderunganku untuk menghadirkan sesuatu yang lebih kotor,” lanjut Martin.

Sama seperti The Lord of The Rings, film The Hobbit adalah hasil adaptasi novel milik J.R.R. Tolkien. Dalam buku ketiganya, Bilbo emang udah mulai memiliki beberapa perubahan. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan hal tersebut, buktikan sendiri deh lewat film baru petualangan para hobbit di The Hobbit: The Battle Of Five Armies.