Berbekal kemasan baru, para personil Kla sepertinya masih nggak mau beranjak dari ide orisinil mereka. Meskipun saat ini, musik dunia termasuk di Indonesia, didominasi oleh pengaruh Amerika dan K-Pop, mereka menegaskan untuk nggak terbawa arus tersebut.
Bahkan dengan ide dan keaslian bermusik mereka, band ini berharap bisa untuk lebih melebarkan sayap mereka ke luar Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Adi dkk ketika ditemui di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
“Tren terlalu banyak. Artis Amerika, Inggris, enggak gitu Korea. Banyak penawaran-penawaran baru. Kita berharap Indonesia ada penawaran baru untuk ke Internasional,” ujar Adi mewakili Katon dkk.
Mereka juga menambahkan jika lamanya seorang musisi berkarir, nggak bisa dipastikan kapankah mereka ada di puncak. Pasalnya, hal tersebut dirasakan oleh para member Kla. Bahkan udah 26 tahun berkarir, Katon dkk masih belum bisa memastikan kapan waktu tepatnya mereka ada di puncak karir.
Hal seperti itu sepertinya nggak terlalu penting untuk mereka. Terus berkarya dengan membuat lagu-lagu baru dan kemudian menunjukkannya ke banyak orang adalah hal menyenangkan untuk mereka. Hal tersebut lah salah satu spirit mereka yang membuat Kla mampu bertahan hingga 26 tahun.