Merdeka.com --- Banyak cara digunakan untuk menarik pengunjung.

banner-ads

Sebuah rumah makan di Jalan Adi Sucipto ,Solo, Jawa Tengah menggunakan juru parkir cantik, untuk menarik pembeli agar datang di rumah makan yang menyajikan menu nasional tersebut.

Saat masuk di area parkir anda akan disambut 2 perempuan muda nan cantik yang mengenakan kaus, rompi berwarna hijau muda layaknya rompi polisi lalu lintas, dengan memakai topi putih serta peluit memberi aba-aba parkir pada setiap mobil yang datang ke rumah makan tersebut.

Anda akan dibimbing dan dicarikan tempat parkir yang nyaman.

Setelah mobil terparkir, perempuan cantik yang mengaku masih kuliah di salah satu universitas di Solo tersebut, dengan senyum merekah akan membukakan mobil anda. Sementara perempuan cantik satunya mempersilakan pembeli dengan memayungi hingga pintu masuk.

Konsultan rumah makan Imam Safii mengatakan penggunaan juru parkir cantik tersebut merupakan strategi untuk menarik pembeli. Cara tersebut diklaim belum pernah digunakan rumah makan manapun di Indonesia, bahkan di dunia.

"Gadis-gadis cantik ini masih kuliah. Kita membebaskan para pengunjung, silakan mau bayar atau tidak. Ada kadang anak-anak muda yang ngasih mereka Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu sekali parkir. Harapan kita mereka akan membayar mahal, biar bisa untuk tambahan pendapatan juru parkir," ujarnya.

Menurut Imam, berbeda dengan rumah makan lainnya, di rumah makan Koji yang dia kelola, akan hadir setiap hari, mulai dari pagi hingga malam. Saat ini di rumah makan tersebut mempunyai empat tim yang akan bertugas dalam dua shift. Di mana masing-masing shift terdiri dari dua orang juru parkir.

"Pembagian shift mulai pukul 11 WIB sampai 15.00 WIB untuk shift pertama, sedangkan shift kedua mulai dari jam 17.30 WIB hingga 21.30 WIB," imbuhnya.

Gadis-gadis juru parkir tersebut, lanjut Imam sudah mendapatkan gaji dari rumah makan.

Namun jika para pengunjung berkenan membayar parkir, pihaknya tidak melarang, berapapun jumlahnya. Dengan pelayanan tersebut, pihaknya optimis pengunjung rumah makan akan semakin meningkat. Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki masa liburan sekolah dan puasa.