Beberapa waktu lalu kenceng banget isu tentang reshuffle di Kementrian. Bahkan banyak yang mengatakan kalau Jokowi udah mengantongi nama-nama yang bakal diganti dan juga penggantinya sekalian. Entah apa alasannya tapi banyaknya kritik sampai ketidakpuasan rakyat menjadi hal yang paling kuat. Ini juga bisa jadi indikasi kalau pemerintah Jokowi-JK nggak sejalan dengan beberapa menterinya.

banner-ads

Ada beberapa bukti nyata nih yang nunjukkin ketidak kompakkan Jokowi dan para bawahannya.

Impor beras

Pada suatu kesempatan Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, pernah bikin statement kalau Indonesia nggak bakal membuka keran impor untuk mengatasi naiknya harga beras. Alasannya, karena stok Bulog masih lebih dari cukup untuk menyuplai kebutuhan pangan rakyat. Tapi, hal berbeda diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Soyan Djalil yang mengatakan kalau kran importasi harus dibuka biar kebutuhan masyarakat bisa tercukupi. Lah kok kontradiksi gini sih?

Pembangunan gedung

Jauh-jauh hari Jokowi udah pernah bilang kalau selama beberapa tahun ke depan pemerintah nggak bakal menganggarkan biaya untuk bikin gedung baru. Tapi, realitanya bertolak belakang dengan dibangunnya gedung baru Mina Bahari atas permintaan Menteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Anggaran yang diajukan ibu menteri yang anaknya super cakep ini nggak main-main lho hampir mencapai Rp 10,5 triliun.

Kenaikan BBM

Masih ingat nggak waktu pertama kali denger isu kenaikan BBM? Yup, Jokowi menolak mentah-mentah anggapan tersebut dan bilang kalau kenaikan harga BBM belum dipastikan. Tapi, berbeda hal ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada wakilnya. JK dengan tegas mengatakan kalau BBM pasti naik. Silang pendapat ini akhirnya terbukti dengan harga BBM yang benar-benar naik. Kalau kayak gini harus percaya sama siapa dong?

Mudah-mudahan hal yang kayak gini nggak terjadi lagi tuh ke depannya. Bikin pusing Bro!