Alex Marquez akan bergabung dengan tim Gresini Racing untuk MotoGP 2023. Dia menggantikan posisi Enea Bastianini yang bakal promosi ke tim pabrikan Ducati atau Pramac Racing.

Di Gresini Racing, Alex Marquez yang datang dari tim LCR Honda, akan menjadi rekan Fabio di Giannantonio yang dikonfirmasi telah memperpanjang kontraknya bersama tim satelit Ducati itu.

Pihak Gresini sudah mastiin bahwa adik kandung Marc Marquez itu bakal mendapatkan spesifikasi motor pabrikan. Hal itu bikin debut Alex Marquez bersama tim Gresini Racing patut banget dinantikan.

Nah, sebagai sosok yang pernah menjadi juara dunia Moto3 maupun Moto2, pastinya cukup banyak fakta menarik yang dimiliki pebalap 26 tahun ini. Penasaran apa saja fakta menarik Alex Marquez? Simak pembahasan lengkapnya.

1. Latar Keluarga Alex Marquez

Lata Keluarga Alex Marquezbanner-ads

Alex Marquez lahir dari keluarga sederhana asal Spanyol. Dia memiliki orang tua bernama Julia Marquez (ayah) dan ibu bernama Roser Alenta.

Meski sang ayah dan ibunya tidak pernah berkarir di dunia balap profesional, tetapi profesi yang dijalankan keduanya jadi pemicu ALex dan Marc terjun ke dunia balap.

Julia Marquez diketahui berkarier sebagai seorang marshal di berbagai kejuaraan balap. Sementara ibunya, Roser juga tak jauh-jauh dari dunia kebut-kebutan itu. Dia sempat "membantu" klub balap lokal.

2. Cerita Awal Karier Alex Marquez Di Dunia Balap

Cerita Karir Alex Marquez

Alex Marquez memulai karier balap profesional pada 2010. Ketika itu, dia memilih terjun ke dunia balap motor lewat ajang CEV Buckler 125cc championship.

Di ajang tersebut, Alex Marquez membela tim Monlau Competición. Menariknya, dia berada di tim yang sama dengan Alex Rins yang kini merupakan pebalap Suzuki Ecstar dan Niklas Ajo yang sempat membela KTM pada Moto3 2015.

Menariknya, Alex Marquez kala itu tidak bisa tampil di seri perdana CEV Buckler 125cc yang berlangsung di Sirkuit Catalunya. Alasanya, usianya masih di bawah 14 tahun. Dia baru berulang tahun ke-14 lima hari setelah seri perdana berlangsung.

Di musim perdananya di CEV Buckler 125cc championship, Alex Marquez finis kedelapan dalam klasemen akhir pebalap. Bakatnya mulai tercium pada 2011 di mana dia bertarung memperebutkan gelar juara dengan Alex Rins.

Sayangnya saat itu, Alex cuma mampu menjadi runner-up. Pada klasemen akhir pebalap, dia cuma terpaut 12 poin dari Alex Rins yang ditasbihkan sebagai kampiun.

Setahun berselang, Alex Marquez kemudian menjalani debut di Moto3 2012 dan sukses menjadi juara pada 2014 untuk kemudian naik level ke Moto2 setahun berselang. Setelah jadi kampiun pada Moto3 2019, Alex kemudian naik kelas ke MotoGP pada 2020.

3. Profil & Biodata Lengkap Rider Alex Marquez

Profil Biodata Alex Marquez

Baca Juga: Line Up Anyar Gresini Racing



Alex Marquez yang bernama lengkap Alex Marquez Alenta, lahir pada 23 April 1996 du Cervera, Spanyol. Dia merupakan adik kandung dari Marc Marquez yang merupakan peraih delapan gelar juara dunia.

Darah balap Alex Marquez mengalir dari kedua orang tuanya, Julia Marquez (ayah) dan Roser Alenta (ibu). Kedua orang tuanya memang bukan pebalap, tetapi berkutat di dunia tersebut yakni sebagai marshal dan "pembantu" di klub balap lokal.

Sebelum terjun ke dunia balap motor pada 2010 di CEV Buckler 125cc championship, Alex Marquez yang punya usia tiga tahun lebih muda dari sang kakak, sempat terjun ke kompetisi karting (gokart) terlebih dahulu.

Berkompetisi di ajang karting nyatanya bikin keuangan keluarga Alex Marquez terkuras. Dia pun banting setir ke ajang balap motor sebelum pada 2012 menjalani debut di Moto3 dan sejak 2020 berkarir di MotoGP.

4. Pacar Alex Marquez?

Pacar Alex Marquez

Seperti Marc Marquez, kehidupan pribadi Alex Marquez cukup tertutup. Di media sosial pribadinya seperti Instagram maupun Twitter, Alex tidak pernah membagikan foto bersama perempuan.

Tak ada juga kabar terkait siapa wanita yang tengah dikencani Alex Marquez. Namun, rumor menyebutkan bahwa rider 26 tahun itu pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita sekali.

Meski demikian, tidak diketahui siapa sosok wanita yang menjadi pujaan hati seorang Alex Marquez. Untuk sementara, dia dikabarkan tidak memiliki pacar.

5. Penampilan Gemilang di Kejuaraan Moto3 dan Moto2

Penampilan di Moto3 dan Moto2

Sebelum promosi ke MotoGP pada 2020 lalu dimana dirinya langsung menjadi rekan sang kakak di Repsol Honda, Alex Marquez adalah bintang balap baik di ajang Moto2 maupun Moto3.

Kariernya terbilang cukup mentereng di mana dalam dua ajang di bawah kelas MotoGP itu, Alex Marquez masing-masing sudah mencicipi manisnya menjadi juara dunia.

Alex Marquez mengawali karier di Moto3 pada 2012 bersama tim Ambrogio Next Racing. Saat itu, dia menjalani debut sebagai pebalap wildcard di GP Spanyol. Dalam balapan yang sulit itu, Alex berhasil mencatatkan poin dengan finis ke-12.

Alex kemudian kembali tampil menggunakan wildcard pada GP Estoril dan Catalunya. Dia mampu mencatatkan poin di dua balapan itu dengan finis ke-15 dan ke-16.

Setelah paruh musim, Alex Marquez mendapat kesempatan untuk menjadi pebalap tetap di Ambrogio Next Racing. Dia debut di GP Indianapolis menggantikan posisi Simone Grotzkyj. Dia kemudian selalu mencatatkan poin dalam empat dari delapan balapan terakhir musim itu sebelum finis ke-20 dalam klasemen akhir pebalap.

Setahun berselang, Alex kemudian pindah ke Estrella Galicia 0,0 di mana dia bertahan selama dua musim. Bersama tim itulah dia menjadi juara dunia tepatnya pada Moto3 2014.

Pada musim terakhirnya di Estrella Galicia 0,0 itu, Alex Marquez harus bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik dengan pembalap Ajo Motorsport Jack Miller.

Miller bahkan memenangkan tiga dari lima seri pembuka Moto3 2014 sebelum Alex mencatatkan kemenangan beruntun di Catalunya dan Belanda untuk menipiskan selisih poin dari rivalnya itu.

Dia kemudian mencatatkan lima kali finis dua besar dari GP Inggris, termasuk podium kemenangan di Motegi, Jepang yang membuatnya memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin dari Miller.

Miller benar-benar jadi pesaing serius Alex di mana rider yang kini berseragam tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2022, mampu memenangkan dua dari tiga balapan terakhir Moto3 104.

Namun, finis ketiga di seri terakhir tepatnya di GP Valencia membuat Alex Marquez berhasil merebut gelar juara dunia dengan hanya berselisih dua poin dari Miller.

Selepas gelar juara dunia perdananya itu, Alex Marquez promosi ke Moto2 dengan bergabung bersama tim EG 0,0 Marc VDS. Dia tercatat menjadi pebalap tim tersebut selama empat musim dari 2015 hingga 2019.

Sama seperti ketika berkarier di Moto3, Alex juga berhasil menjadi juara di musim terakhirnya bersama EG 0,0 Marc VDS. Di musim itu, Alex harus bertarung sengit dengan Brad Binder dari KTM untuk keluar sebagai juara dunia.

Tercatat, Alex Marquez mengakhiri Moto2 2019 dengan perolehan 262 poin hasil yang didapat berkat penampilan konsisten termasuk lima kali menang dan lima kali finis tiga besar.

Pada seri terakhir di Moto3 Valencia, Alex Marquez mendapat bencana di mana dirinya finis ke-30 dan di sisi lain Binder berhasil jadi yang terbaik. Namun, hasil itu sudah cukup membuatnya jadi juara edngan keunggulan hanya tiga poin dari sang rival.

6. Alex Marquez Pernah 2 Kali Juara Dunia Balap Motor

2 Kali Juara Dunia Balap Motor

Alex Marquez telah mengantongi dua gelar juara dunia sebelum promosi ke MotoGP. Dia jadi kampiun pada Moto3 2014 dan Moto2 2019.

Pada gelar juara dunia Moto3, Alex yang debt sejak 2012 butuh dua musim sebelum jadi yang terbaik dalam persaingan yang kala itu berlangsung sangat sengit.

Ya, Alex Marquez harus bersaing dengan pebalap Australia Jack Miller dalam proses menjadi juara dunia Moto3 2014. Bahkan pada klasemen akhir, Alex yang mengumpulkan 278 poin, cuma unggul dua angka dari rivalnya.

Hal yang sama terjadi ketika Alex Marquez menjuarai Moto2 2019. Dia harus merebut gelar juara dengan susah payah lantaran mendapat persaingan sengit dari Brad Binder (Red Bull KTM Ajo).

Alex Marquez menduduki peringkat pertama klasemen akhir pebalap Moto2 2019 dengan koleksi 262 poin alias cuma unggul tiga poin dari Brad Binder yang memenangkan balapan pamungkas di GP Valencia.

7. Torehkan Sejarah Bersama Marc Marquez

Sejarah Bersama Marc Marquez

Dua gelar juara dunia yang diraih Alex Marquez di Moto3 2014 dan Moto2 2019 mengantarkannya merengkuh sejarah yang mungkin sulit untuk ditandingi oleh siapapun.

Alex secara kebetulan menjadi juara dunia Moto3 dan Moto2 ketika sang kakak, Marc Marquez juga menjadi kampiun MotoGP 2014 dan 2019.

Alhasil, Alex dan Marc Marquez menorehkan rekor sebagai satu-satunya kakak beradik yang mampu menjadi juara dunia di musim yang sama.

8. Jack Miller Menjadi Musuh Bebuyutan Alex

Jack Miller Saingan Alex Marquez

Sebelum bersaing di ajang MotoGP, Alex Marquez dan Jack Miller pernah menjadi rival sengit ketika keduanya masih begitu muda dan meniti karier di ajang Moto3. Rivalitas keduanya terekam pada musim 2014.

Saking sengitnya persaingan Alex Marquez dan Jack Miller, penentuan gelar juara Moto3 2014 sampai harus memasuki seri terakhir pada GP Valencia. Pebalap Spanyol pada akhirnya mengalahkan Miller sang rider asal Australia.

Sebelum Moto3 Valencia 2014 berlangsung, Alex Marquez unggul 11 poin dari Jack Miller. Bara api persaingan diperpanas oleh insiden yang terjadi di balapan sebelumnya yakni GP Malaysia.

Saat itu, kedua pebalap saling bertarung memperebutkan posisi teratas hingga salip menyalip bahkan senggol menyenggol antar dua kuda besi pun tak terelakan sebelum Miller finis kedua dan Alex di posisi lima.

Saking sengit dan panasnya persaingan, Race Director bahkan sampai memanggil Alex Marquez dan Jack Miller untuk diberikan peringatan agar 'kekacauan' di Sirkuit Sepang tak terulang di Valencia.

Di GP Valencia, Alex Marquez pada akhirnya jadi pebalap yang tersenyum terakhir. Meski Miller berhasil finis terdepan, posisi ketiga sudah cukup untuknya mengamankan gelar juara dunia dengan koleksi 278 poin alias hanya unggul dua poin dari sang rival.

9. Alex Marquez Resmi Hengkang dari Tim LCR Honda

Alex Marquez Hengkang dari LCR Honda

Kabar Alex Marquez meninggalkan LCR Honda pada akhir musim MotoGP 2022 tersiar di pertengahan Juni dan membuat kebersamaannya dengan Honda, tim yang sejak 2013 menaungi sang kakak Marc Marquez, berakhir.

Alex yang pindah dari Repsol Honda ke LCR Honda pada musim 2021 lalu, sejatinya masih memiliki kontrak satu musim ke depan bersama tim asal Jepang itu.

Namun, hasil kurang memuaskan musim ini membuatnya kehilangan tempat di LCR Honda di mana kursinya untuk MotoGP 2023 resmi ditempati Alex Rins yang sebelumnya memperkuat Suzuki Ecstar.

10. Alasan Alex Marquez Pindah ke Gresini Racing

Alasan Alex Marquez Pindah Ke Gresini Racing

Meski dilepas LCR Honda akhir musim ini, Alex Marquez tidak butuh waktu lama untuk mendapat tim baru. Potensinya sebagai pebalap jempolan membuatnya memikat tim Gresini Racing.

Alex Marquez dipastikan bakal menjadi rekan Fabio di Giannantonio di Gresini Racing untuk MotoGP 2023. Dia menggantikan kursi Enea Bastianini yang diproyeksikan jadi pebalap pabrikan Ducati atau Pramac Racing.

11. Lama Kontrak Alex Marquez dengan Gresini Racing

Lama Kontrak Alex dan Gresini Racing

Alex Marquez yang diumumkan akan menjadi pebalap tim Gresini Racing jelang MotoGP Belanda pada pertengahan Juni lalu, mendapat kontrak satu musim bersama tim balap asal Italia itu.

Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol itu, yang telah mencatatkan 40 podium serta 12 kemenangan dalam karir balapnya, untuk kali pertama bakal menunggangi motor bermesin Ducati.

Sebelum pindah ke tim Gresini Racing, Alex Marquez tercatat belum pernah menunggangi motor Ducati. Di Moto3 dia sempat mengendarai motor bermesin KTM serta Honda, sebelum memakai Kalex untuk gelaran Moto2.

Pada debutnya di MotoGP pun, Alex Marquez kembali menunggangi kuda besi Honda yakni bersama Repsol Honda pada 2020, serta LCR Honda dari 2021 hingga musim ini.

12. Bersama Ducati, Sangat Cocok dengan gaya berkendaranya

Ducati dan Alex sangat cocok

Alex Marquez memang belum pernah menunggangi motor bermesin Ducati sepanjang kariernya sebelum pindah ke tim Gresini Racing. Namun, sang pebalap punya keyakinan besar bisa sukses dengan motor yang disokong mesin buatan Italia itu.

Alex Marquez menyebut sudah banyak bukti bahwa mesin Ducati saat ini bisa dan sangat mampu mengakomodir berbagai jenis gaya pebalap agar bisa tampil cepat.

"Saya tidak suka berbicara mengenai motor yang belum pernah saya kendarai. Tapi yang jelas, banyak pebalap bisa tampil cepat dengan motor [Ducati] ini," ujar Alex Marquez dikutip dari GPone.

"Tampaknya [motor ini] cocok untuk berbagai gaya [pebalap]. Ini bisa menjadi kesempatan besar bagi saya. Saya percaya pada proyek, motor, dan tim ini."

13. Alex Marquez Memimpikan Juara Dunia Bersama Ducati

Alex Bermimpi Juara Bersama Gresini Racing

Alex Marquez sudah membuktikan tajinya pantas berada di ajang MotoGP. Dia sempat bersaing sengit dengan Brad Binder untuk predikat rookie of the year pada 2020 lalu sebelum pebalap asal Afrika Selatan yang merengkuhnya saat itu.

Kini, pada tahun keempatnya di MotoGP, Alex Marquez tetap mempertahankan motivasi tinggi dan kepercayaan dirinya. Bersama tim Gresini Racing dan Ducati, dia punya mimpi untuk menjadi juara dunia.

“Pada 2020, saya membuktikan bahwa saya bisa berada di MotoGP. Saya pikir saya layak mendapat tempat di sini," kata Alex Marquez dikutip dari GPone.

"Mungkin kami bisa memenangkan kejuaraan dunia, tapi kami perlu membuktikannya di trek."

Seperti itulah 13 fakta Alex Marquez, pembalap baru tim Gresini Racing yang didukung Bold Riders. Melihat latar belakang dan pencapaiannya, debut Alex Marquez bersama tim asal Italia itu musim depan begitu patut dinantikan, Guys!