Sebagai salah satu pemain terbaik di dunia di generasi ini, nama Lionel Messi begitu besar di atas lapangan. Bermain bersamanya dalam satu tim yang sama bisa jadi merupakan mimpi buat sebagian pemain lainnya. Makanya ketika ada pemain yang diincar Barcelona, kemungkinan besar pemain tersebut mau dan dengan senang hati direkrut oleh klub tersebut.

banner-ads

Perannya yang sangat sentral di lapangan bikin Barca emang sangat mengandalkan Messi. Dirinya sering menyuguhkan aksi-aksi ciamik di atas lapangan dalam mengacak-acak pertahanan lawan.

Dari sekian banyak pemain bintang yang pernah direkrut oleh Barcelona, ternyata ada beberapa yang merasa dan kelihatan gak cocok bermain dengan Messi. Bahkan performa beberapa pemain ini menurun seiring waktu karena berdekatan dengan Messi.

Alexis Sanchez

Bermain gemilang bersama Udinese bikin Barca tertarik untuk merekrutnya pada musim 2011/2012 lalu. Sayangnya, ketika bergabung dengan Barca permainan Sanchez menurun dan peran dirinya di dalam tim gak begitu besar karena berada di bawah bayang-bayang Messi. Meskipun punya skill yang di atas rata-rata, Sanchez pun melempem bersama Barca dan akhirnya dibeli oleh Arsenal pada tahun 2014. Di Arsenal Sanchez mampu kembali menunjukkan permainan terbaiknya.

Philippe Coutinho

Coutinho adalah pemain yang fenomenal bersama Liverpool. Dirinya adalah pengatur kecepatan serangan Liverpool yang terkenal agresif. Namun Coutinho gak bisa menjalankan peran tersebut ketika pindah ke Barcelona karena sudah ada Messi yang melakukannya di lini depan. Pada saat pertama bergabung dengan Barca, Coutinho malah diminta untuk ikut berkontribusi dalam bertahan, sesuatu yang bukan merupakan keahliannya. Akhirnya Coutinho pun dipinjam Bayern dan kembali berkembang setelah bermain di sepak bola Jerman. Sekarang dirinya udah kembali ke Barca karena masa pinjamannya di Bayern sudah berakhir.

Zlatan Ibrahimovic

Kisah Ibrahimovic di Barcelona masih dikenang sebagai salah satu perseteruan antara pemain dan manajer yang paling ikonik. Setelah bertahun-tahun melepas seragam Barcelona, Ibra masih sering mengungkit rasa kesalnya pada Pep Guardiola yang saat itu masih melatih Barcelona.

Dibeli dengan harga tinggi dari Inter Milan, Ibra emang diproyeksikan untuk jadi juru gedor utama tim. Namun lagi-lagi, posisi aslinya harus tergeser karena ada Messi. Akhirnya Pep Guardiola menempatkan Ibra di sisi sayap kiri serangan Barca. Ini jelas bikin Ibra kesal karena dirinya jadi gak bisa menunjukkan permainan terbaik. Akhirnya Ibra pun pergi dari Barcelona setelah cuma semusim berada di sana.

Kalau menurut lo, siapa partner terbaik dan terburuk Lionel Messi ketika berada di atas lapangan?