Joan Mir memukau musim lalu dengan raihan yang tak terduga. Meski cuma sekali jadi pemenang di ajang MotoGP 2020, dirinya berhasil keluar sebagai juara dunia pada musim tersebut. Konsistensi Mir dalam meraih podium adalah salah satu kunci yang mengantarkannya mendapat juara.
Udah jadi tradisi bahwa para juara MotoGP bakal menggunakan angka 1 di musim berikutnya setelah meraih gelar.
Namun dirinya memutuskan bahwa bakal tetap menggunakan angka 36 sebagai nomor balap yang terpampang di motornya.
Meski sempat menuai kritik dari sebagian orang, langkah Mir dianggap bakal lebih mengabadikan angka tersebut. Bahkan mungkin “36” bakal jadi angka ikonik selanjutnya di MotoGP.
Mir bergabung dengan kumpulan elit rider yang tidak mengganti nomor mereka setelah merasakan gelar juara. Di era modern, ada Valentino Rossi (46), Jorge Lorenzo (99), dan Marc Marquez (93) yang memutuskan untuk mempertahankan nomor motor mereka.
Tapi uniknya, ternyata Mir bukan rider Suzuki pertama yang melakukan hal tersebut. Pada tahun 1976, Barry Sheene yang berhasil mengalahkan dominasi Giacomo Agostini melakukannya lebih dulu.'
Dengan angka 7 kebanggaannya, Sheene bahkan kembali meraih gelar di atas motor Suzuki miliknya setahun kemudian. Bahkan uniknya Bro, Mir juga juara dan memutuskan untuk tidak mengganti nomor motornya setelah mematahkan dominasi Marquez. Mirip dengan apa yang dilakukan Sheene saat mematahkan dominasi Agostini.
Akankah publik kembali melihat angka “36” keluar sebagai juara tahun ini? Meskipun tidak, Joan Mir rasanya bakal dikenang dalam waktu yang lama karena juara dengan cara yang tak terduga.