Hanya Aprilia dan KTM, yang tak punya batasan berapa banyak konfigurasi mesin yang dapat mereka gunakan. Aturan ini menarik keluar Suzuki pada tahun 2017.
Albesiano menyarankan aturan konsesi itu diperbarui, termasuk mencakup lebih banyak pengujian untuk rider pabrikan, lebih banyak wildcard dan lebih banyak mesin untuk digunakan dalam satu musim.
“Kami mengeksploitasi keuntungan aturan konsesi. Saya ingat bertahun-tahun yang lalu aturan konsesi memberi keuntungan besar nyata bagi beberapa produsen, dan tahun demi tahun keuntungan konsesi menjadi semakin kecil,” kata Albesiano.
Direktur teknis MotoGP KTM, Sebastian Risse juga mengatakan dapat menggunakan lebih dari satu konfigurasi mesin dalam satu musim adalah keuntungan penting bagi marque Austria.
"Ini akan jelas mempengaruhi pengembangan kami karena kami adalah tim konsesi, kami banyak menggunakan konsesi ini, kami sekarang menggunakan spek mesin ketiga kami musim ini," katanya.
Manajer teknis Honda, Takeo Yokoyama, menyarankan bahwa langkah seperti itu memungkinkan tim-tim besar untuk mengambil lebih banyak risiko dengan pembaruan mesin mereka, tetapi juga meningkatkan biaya.
"Jika Anda mengizinkan semua pabrikan untuk mengubah spek mesin di tengah musim, itu bisa menjadi bantuan bagi seseorang yang melakukan kesalahan di awal musim," kata Yokoyama.
