Jorge Lorenzo membuat keputusan penting akhir musim lalu dengan menerima kontrak bersama Repsol Honda. Pun sebaliknya karena Honda juga membuat bumerang.
Meski pada akhirnya Honda meraih hatrick juara, namun cuma Marc marquez yang berhasil. Padahal sebelumnya, Honda membuat tim mereka menjadi Dream Team dengan kehadiran Lorenzo.
Pada faktanya ternyata tidak semudah itu. Sebab Lorenzo justru kesulitan dan tak benar-benar bisa fit membalap dengan RC213V.
Kecelakaan Lorenzo yang terjadi pada pembuka musim Qatar, meninggalkan pembalap Spanyol itu lebih jauh. Terlebih sebelumnya ia juga belum sepenuhnya pulih dengan patah tulang rusuk minor.
Seperti yang diungkapkan oleh juara dunia tiga kali itu, ketika berdiri di atas kerikil di Assen, dia menyadari bahwa dia tidak ingin melakukan ini lagi.
Hasil yang tak pernah meningkat membuat X-Fuera justru tak lagi termotivasi.
"Saya suka balap, saya suka kompetisi, saya suka olahraga ini, tetapi di atas semua hal saya suka adalah menang," jelas Lorenzo.
"Saya menyadari pada titik tertentu bahwa ini tidak mungkin, pada waktu yang singkat ini dengan Honda."