Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha tercepat setelah mencetak empat kemenangan dari sembilan balapan pertama. Ia membuka keunggulan 34 poin menjelang liburan musim panas.banner-ads

Rekan satu timnya, Maverick Vinales gagal mendekati podium usai menang di GP Qatar hingga TT Belanda. Di sisi lain, hubungan antara Vinales dan Yamaha memburuk hingga kontrak dua tahunnya diakhiri.

Vinales diperkirakan akan bergabung dengan Aprilia pada 2022. Meskipun pekan lalu mengakui masa depannya tak jelas menyusul keputusannya untuk keluar dari Yamaha.

Baca Juga: Lorenzo Komentari Kepergian Vinales Dari Yamaha



Jorge Lorenzo yang digantikan oleh Vinales pada 2017 pun angkat suara. Ia mengatakan perpecahan antara Vinales dan Yamaha sebagai kejutan.

“Semua orang tahu bahwa hubungan Yamaha dan Vinales tidak mudah, tetapi tidak ada yang mengharapkan perpisahan ini,” kata Lorenzo.

“Vinales sangat menderita karena kecepatan Quartararo, yang hampir selalu lebih unggul darinya. Ini tidak mudah. Baginya, yang memiliki potensi, tidak mampu memenangkan gelar dalam lima tahun di Yamaha membuatnya putus asa untuk mengambil jalan lain."

Lorenzo memperkirakan Vinales tak pasti bakal jadi pembalap Aprilia. Sebab menurutnya ada kesempatan lain.

“Aprilia telah membaik, tetapi tidak pasti dia akan pergi ke sana. Dia bisa pergi ke Suzuki atau Ducati. Kami akan melihat apa yang akan dia lakukan,” tuturnya.