Pembalap Pramac Racing Francesco Bagnaia memiliki banyak tekanan di pundaknya saat menuju MotoGP Virtual pertama kalinya. Dia adalah satu-satunya rider Italia di grid, yang mengendarai satu-satunya Ducati.banner-ads

Tak cuma itu saja, balapan perdana itu juga digelar di Mugello. Namun, mantan Juara Dunia Moto2, tentu tidak mengecewakan dengan finish di tempat kedua dan sebagai hasilnya, itu merupakan finis di podium kelas premier untuk pertama kali dalam karirnya. Meski tentu saja, itu hanya dalam perlombaan MotoGP Virtual.

Dalam balapan video game tersebut, Bagnaia melakoni pertarungan sengit dengan Alex Marquez yang berada di payung Repsol Honda. Bagnaia dan Marquez bergantian memimpin balapan dengan antusias.



Pada akhirnya, harapan Bagnaia untuk jadi seperti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dengan meraih kemenangan di Mugello bersama Ducati hancur ketika ia mengalami crash.

Meskipun kehilangan kemenangan, pembalap Italia itu terus berjuang untuk jadi juara. Bagnaia pun mengaku senang dengan hasil tersebut.

"Ini adalah podium yang berbeda, tetapi itu bagus," kata Bagnaia setelah mengikuti program #StayAtHomeGP.

"Pertarungan yang bagus dengan Alex tetapi saya melakukan kesalahan dan tabrakan setelah menyentuh trotoar di Arrabbiata 2. Tapi kami semua bersenang-senang dan saya senang finis di urutan kedua. Saya hanya ingin tahu sekarang apakah saya bisa memiliki poin-poin itu untuk kejuaraan," pungkasnya.