Tapi di Sirkuit Ricardo Tormo kelas antara pembalap begitu terlihat. Apalagi, sepanjang balapan Rossi menjadi perhatian kamera mulai dari start sampai finish.
Terhitung 22 rider berhasil disusulnya. Kelas terakhir, dihuni oleh sebagian besar pembalap satelit. Dari mereka tak ada yang bisa bikin Rossi kesulitan.
Kelas ketiga dihuni oleh tim open seperti LCR Honda dan Yamaha Tech 3. Sementara kelas dua dihuni oleh tim pabrikan macam Ducati dan Suzuki.
Kelas pertama yang sulit ditembus pembalap lain adalah Movistar Yamaha dan Repsol Honda.
Menarik dicermati tentang Suzuki yang bisa langsung bersaing dengan Ducati. Padahal ini musim perdana mereka setelah vakum selama empat tahun.
Cukup berhasil Suzuki meracik motor untuk Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Dua pembalap itu bisa langsung berbicara banyak bahkan head to head melawan Ducati.
Legenda MotoGP, Kevin Schwantz bahkan mengatakan, tim Suzuki Ecstar patut diwaspdai musim depan. Juara dunia MotoGP 1993 itu sebab pernah merasakan kesuksesan bersama Lucky Strike Suzuki kala itu.
"Saya kenal insinyur Suzuki, kualitas mereka setara dengan insinyur tim besar. Tapi Suzuki tak punya banyak orang mengerjakan proyek ini, makanya butuh waktu cukup lama," katanya.