GP Austria kembali memperlihatkan balapan yang sengit. Apalagi dari tiga pemilik grid terdepan, Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Saat balapan dimulai Lorenzo yang berada di posisi tiga langsung merangsek ke depan memimpin balapan. Di posisi dua dan tiga ada Marquez dan Dovizioso yang susul menyusul.
Sementara di tempat keempat ada Valentino Rossi diikuti oleh Johann Zarco dan Maverick Vinales. Lorenzo kali ini tampil sangat meyakinkan, memimpin balapan hingga lebih dari 10 putaran berjalan.
Namun posisinya kian didekati oleh Marquez dan Dovizioso, apalagi setelah X-Fuera sedikit melebar. Posisinya pun kini tersusul, oleh dua rider itu.
Sementara Lorenzo terus melorot ke posisi empat, setelah Dani Pedrosa berhasil memaksimalkan kekuatan motor dan bannya. Pertarungan Dovi dan Marquez di posisi depan pun dimulai.
Meski berulang kali terlibat aksi overtaking di lima lap terakhir, kunci kemenangan Dovi adalah duel di tikungan terakhir. Pada saat Marquez berusaha menyalip di tikungan terakhir, Dovi memperlihatkan kedewasaan, meski motornya terlihat bergidik.
Menurut Dovi, jika dia menggeber motornya di tikungan terakhir, bukan tidak mungkin kedua pembalap itu bertabrakan. Dovi mengaku membiarkan Marquez lewat namun mengambil celah saat Si Baby Alien melewatinya.
"Di tikungan terakhir saya mendengar motor Marc sangat dekat dan ia membuka gas lebih awal. Saya tahu ia akan mencoba menyerang di tikungan akhir. Kemudian saya mencoba membiarkannya, bahkan saya tidak mengerem di sana. Tiga kemenangan musim ini sangat bagus dan saya senang," ungkap rider Ducati tersebut.
Kemenangan membuat Dovizioso memangkas jarak poinnya dengan Marquez di klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2017. Marquez mengoleksi 174 poin dan masih di puncak klasemen, sedangkan Dovizoso dengan 158 poin di posisi kedua.
Sementara Marquez mengatakan itu merupakan ambang batas maksimal kecepatannya. Sebab ban yang dipakainya sudah hampir habis apalagi di tikungan terakhir.
"Pada akhirnya saya kepayahan di bagian tepi ban. Saya sudah mencoba segalanya. Tikungan terakhir benar-benar berada batas saya, inilah pertunjukkan MotoGP," tutur pembalap asal Spanyol itu.