Valentino Rossi dan kru Yamaha berusaha keras untuk menempuh jalan sendiri dalam set-up motor. Hasilnya, ia naik podium di GP Andalusia setelah absen sejak musim lalu.banner-ads

Rossi tidak nyaman dengan keseimbangan berat motornya. Ia pun pada kesimpulan, bukan gaya balapnya yang harus diubah, tapi bagian motornya yang salah.

Sebagai tanggapan, menurut direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis, Rossi dan krunya berhasil melakukan perubahan radikal pada putaran kedua.

"Vale sangat kecewa setelah akhir pekan pertama. Kami memutuskan untuk mengubah sesuatu, ia benar-benar ingin mencobanya karena tidak ada ruginya," kata Jarvis kepada BT Sport.



Rossi menegaskan keseimbangan berat adalah masalah inti. Gara-gara itu, ban belakangnya jadi cepat habis.

"Dalam beberapa tahun terakhir Yamaha mengalami banyak degradasi ban belakang. Jadi pada akhir 2018 dan awal 2019 mereka mulai menyeimbangkan motor untuk menghemat ban," kata Rossi.

"Itu sangat bagus untuk Maverick dan Fabio. Bagi saya, itu bagus pada awalnya karena saya melakukan dua podium [di Argentina dan Austin 2019], tetapi saya tidak memperbaiki masalah dengan ban dan juga saya tidak bisa mengendarai motor seperti yang saya inginkan, karena rasanya sangat berbeda, terutama ketika saya memasuki tikungan. Terlepas dari dua podium di awal musim. Saya selalu memiliki masalah yang sama."

Vinales dan Quartararo jadi bukti Yamaha kepada Rossi bahwa motornya tak ada yang salah. Yamaha pun meminta Rossi membalap dengan gaya seperti dua juniornya.

"Tapi Yamaha perlu mendukung saya karena saya di sini, di tim pabrikan dan tahun depan saya akan balapan dengan Petronas, jadi mereka harus percaya pada saya karena mungkin saya tidak lebih cepat di lintasan, tetapi saya bisa membuat yang lebih baik di balapan," tuturnya.

Tapi pertanyaan besar sekarang adalah, apakah motor 'Rossi-style' itu juga akan bekerja secara efektif di Brno akhir pekan ini?

"Jerez adalah trek yang saya sukai tetapi setelah kemenangan pada 2016, saya selalu menderita. Saya selalu melakukan balapan yang buruk," katanya.

"Jadi untuk membuat podium dengan balapan yang bagus dan suhu 60 derajat di sirkuit, berarti kami bekerja dengan cara yang baik dan kami dapat bersaing juga di Brno."