Marc Marquez mengalami akhir pekan yang sulit di Mugello. Ia harus berjuang melawan rasa sakit di bahu kanannya saat comeback di MotoGP setelah absen selama sembilan bulan karena cedera.

Memulai balapan dari posisi 11, Marquez berada di urutan ke-10 ketika dia melakukan kontak dengan Binder pada lap kedua balapan dan jatuh. Marquez menyebut bentrokan itu sebagai insiden balapan.

“Saya menyentuh Binder, itu adalah insiden balapan tetapi jika ada yang harus disalahkan itu adalah saya,” kata Marquez kepada DAZN.

Baca Juga: Kemenangan Quartararo Di Mugello Untuk Dupasquier

"Saya datang dari belakang, saya mencoba menyusulnya di Turn 2, kami berada di tikungan itu di mana beberapa pembalap jatuh dengan cara yang sama, dia menutup di depan saya dan untungnya hanya saya yang jatuh."

Di sisi lain, Binder menyebut kontak itu mengakibatkan kantong udara di baju balapnya mengembung. Rider Afrika Selatan itu pun harus berjuang untuk bernapas di atas motors selama satu putaran sebelum udaranya menghilang.

"Ketika Marc berada di sisi saya, airbag saya meledak dan saya balapan dengan airbag selama satu putaran penuh. Semua orang tahu dengan airbag itu hampir tidak bisa bernapas dan tidak bisa banyak bergerak di atas motor dan itu sangat sulit, jadi saya kehilangan banyak waktu di sana juga," kata Binder.

Pembalap Petronas SRT, Franco Morbidelli, juga terjebak dalam insiden tersebut. Ia dipaksa keluar jalur untuk menghindari motor Honda milik Marquez yang menghantam gravel.