Fabio Quartararo finish di urutan ketiga di MotoGP Jerman. Ia juga masih memimpin klasemen sementara dengan 131 poin. Rider Yamaha itu diikuti oleh Johann Zarco yang punya selisih 22 poin.

Meski masih unggul di klasemen, Quartararo mengaku masih meragukan strategi yang digunakannya.

“Itu adalah hari yang sangat positif, meskipun jelas lebih menuntut daripada beberapa balapan terakhir. Saya memberikan yang terbaik dan selalu mencapai batas," kata pembalap Prancis itu.

Baca Juga: Pujian Tinggi Buat Quartararo

Quartararo mengaku awalnya kesulitan karena masalah di turn 6 dan 7. Ia pun terus mencoba untuk konsentrasi menyelesaikan balapan di depan rider Ducati, Jack Miller.



Quartararo juga yakin kemenangan Marc Marquez melecut semangat dari si Baby Alien. Ia mengaku bakal terus mengawasinya, termasuk Miguel Oliveira dari KTM dan juga tiga pembalap Ducati.

“Saya pikir poin itu penting, dan tentu saja dalam situasi saat ini di kejuaraan, naik podium dan terus mencetak poin adalah penting, tetapi di Assen saya tidak mau melihat Zarco, saya akan berlomba jadi yang terbaik," tuturnya.

Selain mengawasi para rival, Quartararo juga ditanya soal penampilan yang berlawanan dari Maverick Vinales dan dua rider Petronas Yamaha. Vinales lagi-lagi kesulitan untuk bangkit.

“Sejujurnya saya tidak tahu. Saya pikir mereka mencoba pengaturan yang berbeda tetapi saya lebih suka fokus pada hasil saya saat ini. Vinales tentu saja pembalap hebat, tetapi saya lebih memilih untuk fokuskan mata saya pada rival saya di klasemen daripada di Yamaha," ungkapnya.