Valentino Rossi mendapat hukuman tiga poin penalti, lalu ia juga harus memulai balapan dalam seri pamungkas di GP Valencia pada posisi buncit.

banner-ads

Banyak yang menilai hukuman itu begitu ringan. Apalagi, ia juga terbukti melakukan tindakan fisik terhadap Marc Marquez sampai membuat rider Repsol Honda itu terjatuh.

Tapi dua hari setelah kejadian di Sirkuit Sepang itu, berita mulai berubah drastis. Awalnya banyak yang menyayangkan sikap Rossi kepada si Baby Alien. Tapi kini, dukungan kepada The Doctor juga semakin banyak.

Marquez dinilai terlalu agresif saat berduel dengan Rossi. Apalagi, kansnya untuk menjadi juara juga sudah tidak mungkin tercapai.

Banyak yang bilang, seharusnya Marquez lebih menjaga jarak dengan Rossi. Selain untuk menghormati calon juara dunia, juga karena alasan di atas tadi.

Rossi juga mulai banyak berkomentar soal insiden di putaran ketujuh GP Malaysia itu. Menurutnya, ia tak pernah mengharapkan Marquez terjatuh. Insiden itu pun terjadi karena posisi Marquez terlalu rapat dengannya. Usai komentar itu, Rossi juga mengancam untuk tidak ikut balapan seri terakhir di Valencia.

"Saya harus memutuskan, mungkin nanti saya tak akan turun balapan. Ini hukuman tak adil karena sejujurnya saya tak ingin Marquez jatuh. Saya selalu berusaha jadi pembalap yang mengutamakan fairplay. Tapi Marquez bagaikan pecundang yang buruk," kata Rossi seprti dikutip dari Motorsport.