Andrea Dovizioso mengaku tidak akan menyerah mengejar gelar dunia MotoGP 2019. Tetapi ia juga percaya meraihnya merupakan tugas yang sangat sulit bagi Ducati.banner-ads

Dovizioso menghasilkan tendangan yang dramatis di akhir duel dengan Marc Marquez di Red Bull Ring untuk mengklaim kemenangan. Ia juga memangkas jarak dengan pemimpin klasemen menjadi 58 poin.

Dovizioso ingin tetap realistis mengingat defisit yang jauh. Ditambah kekhawatirannya akan tetap kompetitif untuk juara di setiap putaran selama sisa 2019.

“Itu terbuka karena ada banyak balapan,” kata Dovizioso.



"Perlombaan ini di satu sisi tidak mengubah masa depan karena Marc menunjukkan potensinya dalam banyak balapan dan sangat kompetitif, lebih dari tahun lalu. Jadi saya berharap menjadi kuat di setiap trek."

“Saya pikir ini sangat, sangat sulit tetapi kami sedang berusaha mengembangkan motor dan juga balapan ini, kami memenangkan perlombaan, tetapi kami bekerja sangat keras untuk mencoba meningkatkan motor dan kami terus-menerus mengerjakannya," jelasnya.

Dovizioso telah sering meminta Ducati untuk memberikan pengembangan guna meningkatkan kinerja pada cornering, sesuatu yang dirasakan rider Italia itu sebagai kelemahan Desmosedici GP19 dibandingkan dengan para pesaingnya.

“Pendekatan kami adalah kami harus meningkatkan itu karena tidak cukup untuk mengalahkan Marquez. Tetapi kemenangan ini memberi kita banyak energi untuk masa depan, ”katanya.