Pol Espargaro lolos di 10 besar dua kali dari sembilan balapan terakhir musim ini. Itu membuatnya berada di urutan ke-12 dalam klasemen.

Espargaro berada dua tempat di belakang rekan setimnya Marc Marquez, yang melewatkan dua balapan pembuka karena cedera yang berkepanjangan.

Baca Juga: Evaluasi Kecepatan Desmosedici GP21

Espargaro dalam beberapa kesempatan menunjukkan kecepatan yang kuat dalam latihan. Tetapi dia masih kesulitan dengan alasan tidak sepenuhnya memahami RC213V.

“Apa yang terjadi adalah semua orang tahu seberapa bagus motor mereka dan inilah yang terjadi,” kata Espargaro.

“Ketika saya perlu mendorong untuk melakukan satu putaran cepat, saya crash atau melebar. Ini adalah kelemahan."

Karena pandemi COVID-19, Espargaro hanya memiliki lima hari pengujian di Honda sebelum musim dimulai. Dalam keadaan normal, Espargaro akan memiliki dua hari lagi pada bulan November di Jerez, tiga hari di Sepang pada bulan Februari dan tiga hari lagi di Qatar sebelum putaran pertama.

"Saya membuat kesalahan selama tes dan bukan selama akhir pekan balapan. Jelas saya melakukan banyak kesalahan selama akhir pekan, ini karena kelemahan pengetahuan. Itu saja, untuk memahami masalahnya. Sekali membuat kesalahan, Anda tidak akan mengulanginya, tetapi kita harus membuat kesalahan itu,” ungkapnya.