Tentu saja tak perlu dianggap terlalu serius. Toh keduanya juga memperkuat tim yang sama.
Paling tidak, dua rider Movistar Yamaha itu menunjukkan kelas mereka sebagai pembalap terbaik musim ini. Sesimple itu sih sebenarnya peta persaingan balap motor kelas tertinggi di dunia itu.
Tapi kayaknya tak semudah itu bagi kedua belah pihak. Juara bagi mereka tetap hanya satu, tak ada kata juara kedua.
Ya, kelas itulah yang pada akhirnya membuat rekan satu tim itu menjadi rival. Bahkan pada seri terakhir di GP Valencia, ada berbagai hal khusus digelar. Salah satunya penyelenggara memanggil semua rider agar insiden Rossi dan Marquez tak lagi terulang.
Apalagi para fans yang tak sedikit begitu fanatik kepada mereka. Potensi bentrok pun kian membesar.
Bahkan beberapa media melaporkan, penyelenggara telah merancang khusus konsentrasi pendukung Rossi dan Lorenzo di Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste. Mereka juga telah membangun pemisah antara untuk menghindari bentrokan.
Tribun pendukung Rossi ditempatkan bersebelahan dengan pendukung Marquez persis di cornering kedua. Sementara, penyelenggara menempatkan menempatkan fans Lorenzo persis di samping pendukung Marquez. Jadi fans Marquez menjadi 'penengah' antara kubu Rossi dan Lorenzo.