.jpg)
Zarco mendapat kecaman dari sesama pengendara, setelah bertabrakan dengan Morbidelli saat berlari menuju Turn 3, yang hampir berakibat pada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Zarco dianggap keluar dari garis pengereman. Meski ia juga mengaku tak sengaja.
Akibatnya, badan pengatur FIM telah mengatur pertemuan pada hari Kamis untuk menetapkan apa yang terjadi dengan menggunakan kesaksian dan data pengendara.
Sementara itu, tim Avintia Ducati dari Zarco mengatakan bahwa telemetri menunjukkan bahwa dia mengerem lebih lambat dari lap sebelumnya, menunjukkan karena itu dia tidak 'menguji rem'.
"Setelah perselisihan di Grand Prix Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di Turn 3, jadi dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada waktu niatnya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," begitu kata mereka.
.jpg)
Rossi lantas turun ke media sosial untuk menunjukkan kesalahan Zarco. Tapi setelah itu, FFM mengatakan mereka mendukung Zarco.
"Minggu lalu, kecelakaan dengan konsekuensi yang berpotensi dramatis melibatkan dua pembalap, Franco Morbidelli dan pembalap FFM Johann Zarco, selama Grand Prix MotoGP Austria," bunyi pernyataan itu.
“Sementara sebagian besar pembalap Grand Prix saat ini atau di masa lalu menganggap bahwa kecelakaan ini adalah fakta balapan yang tidak menguntungkan, Federasi Sepeda Motor Prancis bertanya-tanya tentang tuduhan tertentu, yang motivasinya tidak didefinisikan dengan baik, mengenai tanggung jawab Johann Zarco dalam hal kecelakaan ini."
Presiden FFM, Mr. Jacques Bolle, menambahkan. "Ketika Anda melihat gambar-gambar itu, tidak ada yang menunjukkan bahwa Johann bertanggung jawab atas kecelakaan ini, sebaliknya. Jadi media harus berhati-hati dalam hal ini. Bagaimanapun, FIM Stewards akan mempelajari masalah ini dalam beberapa hari dan saya punya keyakinan penuh dalam analisis mereka. "
