Jonas Folger ternyata tak bakal berperan sebagai rider penguji MotoGP untuk 2020. Pembalap Jerman tersebut kembali ke Yamaha setelah meninggalkan tim Tech3 menjelang akhir 2017 karena cedera.
Folger telah mengkonfirmasi bahwa dia telah dipecat oleh Yamaha meskipun memiliki perjanjian lisan untuk melanjutkan peran yang sama untuk tahun 2020.
Folger juga mengatakan Yamaha telah memutuskan untuk menjalankan rencana uji 2020 secara eksklusif dengan pengendara Jepang. Sementara kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera telah ditempatkan untuk mengepalai tim teknik Yamaha Eropa.
“Berita buruk ini datang sebagai kejutan bagi saya. Saya memiliki perjanjian lisan bahwa Yamaha ingin melanjutkan dengan saya dan bahkan memperluas proyek ini,” kata Folger di situs webnya.
\
“Kami sudah berbicara tentang seperti apa rencana tes dan misi lainnya. Tetapi kemudian tiba-tiba muncul penolakan, meskipun saya dijanjikan bahwa saya akan segera menerima kontrak. Tetapi diputuskan bahwa program pengujian mereka harus dilakukan kembali secara eksklusif oleh pembalap Jepang. Jadi saya dihentikan untuk waktu yang lama.”
Folger kini menilai masa depannya pada 2020 terbatas karena sebagian besar kesepakatan sudah selesai dalam persiapan untuk tahun depan. Ia mengungkapkan telah menolak tawaran 2020 dari tim Moto2 dan World Superbike karena lebih suka tinggal di Yamaha. Pembalap berusia 26 tahun itu membuat lima balapan sebagai rider pengganti untuk Petronas Sprinta Racing di Moto2 tahun ini.
"Saya sangat kecewa, tentu saja, karena saya benar-benar fokus pada proyek ini dan membatalkan semua opsi lain untuk tahun depan," katanya.