Juara dunia MotoGP 2020 itu akhirnya mendapatkan motor idaman. Rider Suzuki itu pun ikut dalam pertarungan kemenangan hingga lap terakhir.banner-ads

Mir akhirnya harus puas berada di posisi kedua di bawah Jorge Martin. Ini merupakan podium keempat Mir musim ini setelah menempati posisi ketiga di Portimao, Mugello dan Assen.

“Ya saya sangat senang, itu adalah podium yang penting. Terutama karena tim di Jepang bekerja sangat keras," ungkapnya.

Baca Juga: Sudah Waktunya Joan Mir Kembali Bersinar



"Tentang balapan, saya mencoba memberikan yang maksimal di balapan hari ini, tapi Jorge Martin sangat kuat."



Mir sebenarnya punya kesempatan besar tapi ia memiliki beberapa momen yang membuat motornya melebar. Ia mengaku kehilangan kesempatan itu dalam dua putaran.

"Saya pikir kami harus terus belajar, meningkatkan motor, keterampilan saya, semuanya untuk mencoba menjadi lebih kuat akhir pekan depan,” tuturnya.

Kepercayaan diri Joan Mir makin tinggi setelah Suzuki meluncurkan evolusi pertama dari perangkat peninggi shockbreaker belakang. Mir menganggap itu adalah langkah baik.

"Perangkat ini bukan keunggulan dibandingkan dengan yang lain, tapi hanya untuk memulai dalam kondisi yang sama dengan yang lain. Sekarang kami harus terus meningkatkan perangkat ini karena ini baru prototipe pertama," ungkapnya.