Honda telah menjadi pabrikan tersukses di MotoGP sejak kembali ke kelas premier pada 1982. Mereka memenangkan gelar sebanyak 20 kali, terakhir dengan Marc Marquez pada 2019.
Honda saat ini menurunkan empat motor di MotoGP, dengan dua RC213V tim pabrikan yang didukung Repsol. Dua pembalap lain bersama LCR, yang keduanya didukung penuh alias memakai motor sama dengan pabrikan musim ini.
Pabrikan Jepang itu menjadi pabrikan ketiga yang berkomitmen untuk tetap berada di MotoGP setelah 2021 bersama Ducati dan KTM.
"Pertama, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih saya kepada Carmelo Ezpeleta dan semua orang di Dorna Sports atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan balapan selama pandemi COVID-19," kata Noriaki Abe, pejabat pengelola operasi motor Honda.
"Saya sangat senang kami telah memperbarui kontrak kami untuk bersaing di MotoGP dari 2022 hingga 2026. Honda telah berkompetisi di FIM Grand Prix World Championship sejak 1959, dan memenangkan grand prix ke-800 tahun lalu. Honda percaya balapan MotoGP sangat penting untuk kegiatan olahraga motor kami."
MotoGP juga disebut sebagai tempat untuk mengembangkan berbagai teknologi terbaru. Honda juga mengajari para insinyurnya untuk terus memupuk keterampilan mereka.
"Honda akan terus membawa mimpi dan kegembiraan kepada pelanggannya di seluruh dunia melalui aktivitas olahraga motornya, termasuk MotoGP," ungkapnya.
“Pengumuman penting ini membawa kebanggaan besar bagi MotoGP karena Honda adalah salah satu nama pertama yang terlintas di benak kami ketika kami memikirkan balap sepeda motor,” tambah Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.