Dalam tujuh balapan yang diselesaikan oleh kedua pebalap Aprilia musim ini, Espargaro berada di posisi teratas lima kali, dan telah mencetak 46 poin dan 32 poin milik Iannone.
Berbicara setelah balapan Aragon, Iannone menyoroti penampilannya di papan Suzuki tahun lalu, ketika ia finis ketiga, sebagai bukti bahwa ada sesuatu yang tidak beres mengenai kesenjangan kinerja mesin antara dirinya dan Espargaro.
"Saya tidak senang karena kami kehilangan banyak dalam hal kecepatan dan akselerasi, bahkan dibandingkan dengan rekan satu tim saya," kata Iannone.
"Kami sudah memiliki masalah ini sejak awal tahun dan sulit untuk melihat alasannya. Seorang pengendara dapat mencapai titik tertentu dan saya pikir saya telah melampaui batas saya, dengan semua rasa sakit yang saya alami akhir pekan ini."
Iannone berharap dapat sesuatu yang penting dari Aprilia. Ada banyak terobosan yang harus dilakukan.
"Itu adalah dua motor yang identik, tetapi mereka memiliki kinerja yang berbeda, jadi kita perlu memahami alasannya," tukasny
