Di awal kemunculannya, Andrea Iannone cukup diperhitungkan. Pembalap asal Italia ini disebut-sebut sebagai rising star.banner-ads

Di Ducati, bintang itu tak kunjung bersinar. Dia akhirnya pindah ke Suzuki. Dan semakin parah.


Iannone gak lolos saat tes doping. Dia kemudian mendapatkan larangan membalap di MotoGP selama 4 tahun.

Baca Juga: 5 Kandidat Juara MotoGP 2023




Kepala kru Ducati, Marco Rigamonti, menilai Iannone terlalu berlaku seperti selebriti di Italia. Dia juga terlalu over confidence sehingga kebal akan kritik.

"Pada dasarnya dia adalah pria yang baik, tapi karakter ini terkadang mendorongnya untuk memberikan lebih dari 100% untuk menang; Dalam kasus lain, itu tidak memungkinkan dia untuk mengkritik diri sendiri, oleh karena itu untuk memperbaiki dirinya sendiri," katanya.

"Hubungan romantisnya, kemudian, mungkin telah memperburuk situasinya; menemukan dirinya di sampul majalah dan dikenali tidak melakukan apa-apa selain memberi makan karakteristik ini," lanjutnya menilai Iannones sebagai pria flamboyan.


Larangan membalap buat Iannone baru selesai pada Desember 2023. Itu artinya rider ini baru bisa membalap musim MotoGP 2024.

Tapi sepertinya MotoGP terlalu berat buatnya sekarang. Pilihan paling realistis buatnya mungkin di Superbike.

Untuk info update seputar MotoGP dan Gresini Racing follow akun sosial media Bold Riders!