Meski jarang menyentuh papan atas klasemen, kepemimpinannya selama 11 tahun di Everton membuatnya jadi salah satu manajer yang diperhitungkan di Inggris. Meskipun, Moyes sering disalahkan atas era awal penurunan drastis performa Manchester United selepas kepergian Sir Alex Ferguson.
Belum lama ini, David Moyes menyatakan idenya untuk “memperbaiki” salah satu kompetisi tua yang ada di Inggris. Kompetisi tersebut adalah EFL Cup alias Carabao Cup.
Belakangan, Carabao Cup ini dianggap sepi peminat. Bahkan penonton berkurang drastis pada pertandingan-pertandingan kompetisi tersebut. Bahkan, presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan bahwa akan lebih baik buat semua orang kalau Carabao Cup dihapuskan total. Karena itulah Moyes hadir dengan ide yang lumayan dianggap gak masuk akal oleh sebagian orang.
Dirinya ingin melakukan rebranding terhadap EFL Cup dan mengubah namanya jadi British Cup. Ternyata gak cuma namanya yang berubah, tapi format kompetisi dan juga tim yang berpartisipasi.
Ide dari Moyes ini bakal melibatkan semua negara di Britania Raya untuk memperebutkan British Cup. Tapi gak semua tim Britania Raya bisa ikut di kompetisi ini. Nantinya, para tim papan atas aja yang bisa ikut bergabung dalam format kompetisi baru ini. Mungkin semacam miniatur Liga Champions, Bro.
Hal yang menjadikannya masalah adalah padatnya jadwal Premier League. Lo pasti tau bagaimana Klopp bahkan harus membagi Liverpool jadi 2 tim terpisah untuk menghadapi dua laga beda kompetisi yang berjarak kurang dari 24 jam. Dengan adanya British Cup ini, kemungkinan kepadatan jadwal tersebut bakal bertambah. Belum lagi beresiko menambah kelelahan para pemain yang harus melakukan lebih banyak perjalanan tandang.
Tapi dalam sebuah wawancara, Moyes mengaku rencana ini bisa berhasil kalau diterapkan secara sungguh-sungguh.
Untungnya Bro, gagasan ini baru sebatas ide yang tidak ada pembahasan formalnya. Tapi, kalau emang benar diterapkan bakal bikin jadwal liga tambah kacau. Tim favorit lo juga yang bakal jadi korbannya.