Bisa dikatakan berat karena hingga kini belum ada sirkuit mumpuni yang bisa dipakai. Katakanlah Sirkuit Sentul bisa menggelar MotoGP. Tapi, sirkuit kebanggaan itu belum punya grade A yang menjadi syarat minimal menggelar ajang balapan motor terbesar itu.
Pembenahan mesti dilakukan dari berbagai sektor termasuk lintasannya. Bukan biaya kecil tentu saja merenovasi sirkuit tersebut.
Dorna sebagai penanggung jawab ajang tersebut juga meminta sejumlah dana untuk jaminan. Tapi belum ada keputusan dari pemerintah mengenai jaminan sebesar 110 miliar itu.
Di sisi lain, Thailand, Kazakhstan dan Finlandia yang menjadi saingan Indonesia jauh lebih siap menggelar MotoGP. Thailand saja sudah merampungkan Sirkuit Chang International Circuit menjadi keren.
Dorna juga sudah memutuskan Thailand sebagai tuan rumah World Superbike tahun depan karena sirkuitnya mumpuni.
Ada satu kabar baik. Dorna memutuskan menambah dua sirkuit untuk menggelar ajang MotoGP tahun depan. Tapi masih saja terdengar berat karena Finlandia dan Kazakhstan juga sama seperti Thailand yang sudah begitu serius berkomitmen menggelar MotoGP.
Jadi bagaimana Indonesia?