Lorenzo menyebut ada masalah yang menyulitkan motornya melaju. Meski hal itu tak diungkap secara detail.
Rider Repsol Honda itu hanya mampu bertahan selama 10 putaran saja dalam balapan tersebut. Lorenzo setelah itu tak bisa melanjutkan balapan dan memilih kembali ke paddock.
Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menyebut permasalahan yang dialami Lorenzo terletak pada perangkat elektronik.
"Prioritas utama Honda adalah keandalan motornya, bahkan itu harus lebih dari sekadar memenangi kejuaraan. Hal terpenting adalah motor tidak rusak dan harus mampu mengakhiri balapan," kata Oscar Haro.
"Adapun masalah yang ada pada motor Jorge Lorenzo adalah elektronik, sesuatu yang tidak terlihat ketimbang masalah mekanis."
Ini jadi penampilan terburuk Lorenzo musim ini. Sebelumnya, Lorenzo selalu berhasil melewati garis finis di peringkat ke-13 saat MotoGP Qatar dan 12 ketika balapan di Argentina.
