Suzuki hanya mencetak dua podium dari delapan balapan pertama musim MotoGP 2021. Joan Mir mengambil keduanya di Portugal dan Italia.banner-ads

Juara dunia saat ini terpaut 46 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Sementara rekan setimnya Alex Rins turun 103 poin setelah tersingkir dari empat balapan.

Mir sebelumnya telah mengungkapkan rasa frustasi atas kurangnya kemajuan Suzuki dengan GSX-RR 2021 dibandingkan motor 2020. Suzuki saat ini satu-satunya pabrikan tanpa pengaturan teknologi shockbreaker.

Baca Juga: Gara-gara HP, Alex Rins Tabrak Mobil



“Jelas bahwa yang lain lebih baik dari kami di balapan terakhir, di Barcelona kami membuat kesalahan dengan ban, tetapi di sini kami telah melihat bahwa kami perlu peningkatan,” kata Mir setelah GP Jerman.



“Dalam skenario saat ini kami tidak ditempatkan dengan buruk, tetapi kami harus sangat konsisten di paruh kedua musim dan mulai naik podium di setiap balapan, seperti tahun lalu."

Mir mengaku musim ini sudah tampil lebih baik daripada tahun lalu. Terlebih ia sudah memiliki pengalaman.

"Jika kami meningkatkan motor sedikit, kami pasti akan berada di tempat yang kami inginkan,” ucapnya.

Pengatur ketinggian memang tengah dipakai pabrikan lain. Teknologi itu bisa membuat pembalap lebih aerodinamis, bahkan punya efek bagus untuk top speed.

"Suzuki tahu bahwa kami adalah satu-satunya yang tidak memiliki itu. Kami harus mengejar yang lain dan dari sana berkembang seperti yang lain. Di pabrik, orang Jepang sadar bahwa motor harus berevolusi, saya melihat mereka termotivasi dan bersemangat untuk memperjuangkan gelar lagi. Jika kami bisa melewati balapan yang rumit ini karena berbagai faktor, akan ada sirkuit yang lebih baik untuk kami," pungkasnya.