Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, telah secara resmi mengonfirmasi bahwa ia akan terus membalap dengan nomor 36 di Suzuki GSX-RR musim ini. Hal tersebut akhirnya menjawab kabar dia bakal menggunakan pelat nomor 1.banner-ads

"Nomornya akan sama seperti biasanya, yang setia, 36!" kata Mir.

"Saya pikir akan sangat luar biasa menggunakan nomor 1, pengalaman unik dan mimpi. Tapi saya percaya bahwa 36 adalah angka yang telah saya kerjakan dengan keras dan itu telah membawa saya ke posisi saya sekarang, memenangkan dua kejuaraan dunia MotoGP dan Moto3.

Meski begitu, jika ia nanti bakal juara lagi bukan berarti tak bakal memakai nomor balap 1. Menurutnya, ada kemungkinan kelak ia bakal memakainya karena itu adalah mimpi sejak lama.

"Ini tidak berarti jika terjadi lagi, saya tidak akan memilih nomor 1. Tapi untuk saat ini, itu nomor 36, angka yang mewakili kerja keras dan paling cocok untuk saya," ungkapnya.



Marc Marquez dan Valentino Rossi merupakan juara yang selalu mempertahankan nomor balapan mereka. Padahal sang juara bertahan dapat hak untuk memakai nomor tersebut di MotoGP. Posisi rider yang memakai nomor 1 terakhir yang terlihat di MotoGP adalah Casey Stoner di Repsol Honda pada 2012.

Terlepas dari keuntungan pemasaran bagi pabrikan dan sponsor karena memiliki pembalap bernomor 1, manajer proyek MotoGP Suzuki Shinichi Sahara menegaskan dia tidak keberatan nomor mana saja yang dipilih Joan Mir.

"Saya senang melihat pelat nomor 1 di Valencia tahun lalu saat Mir memenangkan gelar. Bagi saya itu sudah cukup. Tapi jika Joan memilih pelat nomor 1 tahun ini, tentu saya juga senang," kata Sahara.

"Ini tidak mudah, tetapi kami akan mencoba untuk mendapatkan pelat nomor 1 lagi tahun ini, jadi berapa pun jumlah yang kami miliki selama musim ini tidak penting bagi saya."

image source:
MotoGP