Apalagi nih, El Real baru kalah lagi dari Levante dua gol tanpa balas. Hasil memalukan itu diyakini bakal menambah kencangnya desakan mundur bagi entrenador Spanyol itu.
Real Madrid sat ini sedang dalam periode yang kurang oke di kompetisi lokal juga antarklub Eropa. Sempat mengalami tren nggak pernah menang dalam empat pertandingan di semua ajang, Madrid harus menanggung malu lagi oleh Levante.
Ini adalah pencapaian terbutuk Madrid seperti dilansir Opta. Bahkan yang terburuk sejak tahun 1985.
Masalah kemandulan lini depan sepeninggal Cristiano Ronaldo juga jadi sorotan. Nyatanya Gareth Bale nggak bisa memainkan peran tanpa bantuan dari rekannya yang sudah pindah ke Juventus tersebut.
Sementara Karim Benzema sudah mengalami penurunan performa sejak era Zidane. Dipoles Lopetegui, Benzema juga masih angin-anginan.
Terparah adalah lini belakang mereka. Duet bek yang katanya terbaik di dunia, Sergio Ramos-Raphael Varane hanya jadi ayam-ayaman para penyerang lawan.
Thibaut Courtois juga bukanlah tembok gagah seperti di Chelsea. Bahkan lebih baik jika Madrid menggunakan Keylor Navas yang sudah akrab dengan atmosfer La Liga.
Kalau begini terus, laporan media Spanyol tentang laga puncak Lopetegui adalah di El Clasico akhir bulan ini bisa benar terjadi. Sang arsitek bakal dipecat tak sampai Oktober kelar.
Jadi kalian kenapa Madrid?
