Sudah hampir dua minggu gelaran tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika berakhir, tetapi banjirnya pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika masih begitu membekas di telinga para pengamat maupun penggemar. Elu yang mengikuti balapan atau bahkan langsung nonton di Lombok pasti ikut senang mendengar hal-hal positif dari mereka, bukan?banner-ads

Sebelum bahas lebih dalam soal pendapat pembalap, gue bakal rekap dulu hasil tes pramusim yang berlangsung dari 11-13 Februari 2022. Pol Espargaro (Repsol Honda) keluar sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,060 detik. Kemudian, ada adiknya Valentino Rossi, Luca Marini (VR46 Racing) yang memecahkan rekor di hari kedua dengan catatan waktu 1 menit 31,289 detik. Di hari ketiga, Espargaro jadi pemenang lagi, disusul Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang pegang rekor 1 menit 31,074 detik.

Begitu selesai ikut tes pramusim MotoGP Mandalika, para pembalap bakal mempersiapkan diri buat mengikuti rangkaian Kejuaraan Dunia musim 2022. Adapun seri pertamanya berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, pada 4-6 Maret nanti.

Sirkuit Mandalika yang Tuai Pujian dari Pembalap


pujian motogp mandalika

Baca Juga: Mau Tiket VIP GP Mandalika? Buruan Main GridXperience!



Datangnya pembalap-pembalap kelas internasional ke Sirkuit Mandalika pasti bikin elu penasaran sama pendapat mereka tentang tempat balapan tersebut. Apalagi pembangunannya dilakukan di tengah masa pandemi yang sempat bikin kondisi perekonomian lumpuh. 

Memang ada sejumlah masukan dan kritik buat sirkuit tersebut, tetapi ada juga berbagai pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika yang gue jamin bakal bikin elu semakin terkesan!
 
  1. Joan Mir (Suzuki Ecstar)

pujian dari joan mir

Begitu menjejakkan kaki di Sirkuit Mandalika, Joan Mir langsung dibuat terpukau sama keindahan dan karakter tempat balapan MotoGP itu. Pada hari kesatu tes pramusim, Mir mengatakan kalau lintasannya bagus. Kemudian, dia juga bilang beberapa bagian trek sirkuit yang menurutnya menarik. Misalnya, tikungan satu dan akhir yang harus dilewati secara plan. Ada juga trek kombinasi yang membuat Mir menikmati racing di Mandalika.

Buat Mir, sirkuit sepanjang 4,32 kilometer dengan 17 tikungan tersebut tak terlalu buruk, karena karakternya mengalir. Hal ini memudahkannya buat memaksimalkan performa dan menjajal Sirkuit Mandalika tanpa masalah.
 
  1. Jorge Martin (Pramac Ducati)

Pujian dari Jorge Martin

Pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika berikutnya datang dari Jorge Martin. Pembalap Pramac Ducati ini kagum sama bentuk sirkuit yang menurutnya luar biasa. Selama tampi di sesi pramusim pun Martin bisa tampil sangat cepat dan memuaskan. Bukan cuma itu, Martin merasa Sirkuit Mandalika membuatnya bisa memperlihatkan sisi kompetitif yang sangat kuat. 

Uniknya, Sirkuit Mandalika di mata Martin cocok buat dijadikan tempat melatih fokus dan mental. Bagaimana bisa? Katanya, sih, sirkuit ini tak bakal mengizinkan pembalap melakukan kesalahan. Alhasil mereka harus mampu melewati tikungan dengan kondisi mental yang prima. Terdengar sangat menantang, ya?
 
  1. Luca Marini (VR46 Racing)

Pujian dari Luca Marini

Bisa dibilang kehadiran Luca Marini sangat dinantikan fans MotoGP. Elu juga pasti pengin dengar pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika ini, bukan? Tak tanggung-tanggung, adik Valentino Rossi ini bilang Mandalika termasuk salah satu sirkuit balapan dengan sejumlah tikungan terbaik di antara sirkuit MotoGP di dunia! Marini hanya menyayangkan kondisinya yang sempat kotor dan becek gara-gara hujan, tetapi untungnya masih dimaklumi. 

Pujian lain yang terlontar dari Marini adalah banyaknya tikungan cepat yang bikin performanya meningkat, terutama di tikungan 6 dan 7. Menurutnya kedua tikungan tersebut termasuk yang terbaik di dunia. Trek yang bagus pun bikin Marini menikmati setiap momennya di Mandalika, lho.
 
  1. Maverick Vinales (Aprilia Racing)

Pujian untuk Indonesia dari Maverick Vinales

Pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika yang satu ini pasti bakal bikin elu berdecak kagum. Soalnya, Maverick Vinales mengakui kalau sirkuit tersebut beda dari trek-trek lainnya. Sirkuit Mandalika dianggap tak seperti trek-trek di kalender, sebab tiga tikungan terakhirnya tak memaksa Vovales buat mengeram keras. Belum lagi tata letaknya yang bikin pengalaman racing memuaskan, seperti yang disitat dari Speedweek.

Kemudian, karakteristik dari Sirkuit Mandalika dianggap cocok sama mesin baru yang disematkan pada motor Vinales. Dari hasil tesnya, RS-GP terbukti mampu melaju cepat di dua tren dengan tipe berbeda, salah satunya adalah Mandalika.
 
  1. Aleix Espargaro (Aprilia Racing)

Pujian untuk Indonesia dari Aleix Espargaro

Masih dari Aprilia Racing, ada Aleix Espargaro yang ikut menyumbang pujian buat Sirkut Mandalika. Sebenarnya, kakak Pol Espargaro ini mengutarakan sejumlah kritik juga buat trek kebanggaan Indonesia tersebut. Namun, pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika ini patut elu dengar juga. kepada jurnalis Sky Sports, Espargaro mengungkapkan kalau Mandalika berbeda dari kebanyakan trek yang dia jajal di Eropa. Indah sekaligus aneh, begitu pendapatnya buat sirkuit di Lombok itu.

Espargaro melanjutkan, Sirkuit Mandalika punya karakteristik trek yang cukup lebar. Kemudian, berbagai perubahan arah yang dilakukan di lintasan berkecepatan tinggi bikin trek balapan ini terkesan unik. Berkat hal ini pula sang pembalap siap menghadapi balapan-balapan setelah pramusim di Lombok.
 
  1. Enea Bastianini (Gresini Racing)

Pujian untuk Indonesia dari Enea Bastianini

Enea Bastianini sempat kurang beruntung saat mengaspal di Sirkuit Mandalika, karena hujan yang turun mempengaruhi kualitas trek. Namun, kendala ini tak bikin dia pesimis. Pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika ini juga senada dengan beberapa pembalap lainnya: unik dan membuat mereka lebih kompetitif. Malah Bastianini tak menduga kalau beberapa orang ingin memintanya selfie selama berada di Lombok.

Di sisi lain, Bastianini juga jujur kalau Sirkuit Mandalika belum berada di kondisi terbaik saat dia bersama para pembalap turun ke trek. Akan tetapi, dia positif kalau sirkuit yang menawarkan view alam mengesankan itu bakal berkembang ke arah lebih baik. Malah, Bastianini mau menorehkan prestasi membanggakan di Sirkuit Mandalika suatu hari nanti. Kita tunggu saja, ya!
 
  1. Andrea Dovizioso (RNF Yamaha)

Pujian untuk Indonesia dari Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso adalah pembalap kenamaan lain yang berkesempatan mencicipi Sirkuit Mandalika buat tes pramusim MotoGP. Katanya, selain mempunyai pemandangan laut dan perbukitan yang keren, trek ini memberikan rute yang bagus, pendek, dan tentunya cepat. Pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika ini lagi-lagi membuktikan kalau trek tersebut mampu mengombinasikan kualitas yang baik dengan nilai tambah berupa keindahan alam.

Cuma ada satu keluhan yang dilontarkan Dovizioso: cuaca Lombok yang panas, bahkan lebih dari trek di Sepang Malaysia. Hal ini juga menjadi pengalaman pertama Michelin (ban motor) menghadapi iklim tropis yang, katanya, ‘sungguh gila’. Meski begitu, Dovizioso mampu beradaptasi dengan Sirkuit Mandalika. Beberapa kru Yamaha yang pernah terjun di WSBK Indonesia pada November 2021 juga sudah berpengalaman dan melancarkan tes di Mandalika.
 
  1. Alex Rins (Suzuki Ecstar)

Pujian untuk Indonesia dari Alex Rins

Seiya sekata dengan Joan Mir, Alex Rins jadi pembalap selanjutnya yang dibuat terkesan sama Sirkuit Mandalika. Bahkan Rins sempat jalan-jalan di pantai sekitar Lombok dan memuji keindahan alam yang disaksikan matanya. Malah dia sempat bilang dengan pesona alam yang indah, mereka bakal semakin antusias buat menjajal trek Mandalika.

Pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika tak berhenti sampai di sana. Rins mengungkapkan tata letak sirkuitnya sangat menarik dan membuatnya semakin tak sabar buat mengujinya dengan sepeda motor yang dia bawa untuk balapan. Kedatangan Rins juga diprediksi bakal melanjutkan pengembangan Suzuki GSX-RR mengingat performanya pada uji coba musim pertama dinilai kurang bersinar.
 
  1. Marc Marquez (Repsol Honda)

Pujian untuk Indonesia dari Marc Marquez

Elu yang aktif mengikuti update MotoGP di Instagram pasti sudah membaca unggahan dari Marc Marquez seputar Sirkuit Mandalika. Setelah menjajal trek selama tiga hari, pembalap ini lantas mengutarakan kesan-kesannya. Dia menyebutkan, Sirkuit Mandalika memiliki keunikan, terutama pada lintasan kesatu, ketiga, dan keempat. Bahkan dia tak menemukan kesulitan berarti karena bisa melihat posisi karet hitam.

Di luar pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika ini, ada keluhan seputar trek yang kotor. Dia sampai melakukan sejumlah putaran buat membersihkan lintasan. Namun, Marquez mengatakan kalau kotornya sirkuit baru adalah hal wajar dan bisa dioptimalkan pada balapan-balapan di kemudian hari. Apalagi jalurnya sudah membaik dan bisa lebih konsisten.
 
  1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Pujian untuk Indonesia dari Fabio Quartararo

Seperti Marquez, Fabio Quartararo sempat mengalami kendala trek kotor selama mengikuti tes pramusim MotoGP. Meski begitu, pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika tetap keluar darinya, terutama dari segi trek. Quartararo mengatakan kalau treknya bervariasi dengan sejumlah tikungan yang membuat pengalamannya di Mandalika mengesankan.

Pujian yang dilontarkan Quartararo dijamin bakal bikin elu yang belum pernah mampir ke Sirkuit Mandalika jadi pengin ke sana. Berdasarkan pengalamannya, sirkuit tersebut seakan-akan menggabungkan unsur Sirkuit Buriram (Thailand), Sirkuit Losail (Qatar), sampai Sirkuit Termas de Rio Honda (Argentina).

Perbaikan yang Harus Dilakukan Terhadap Sirkuit Mandalika


Perbaikan Sirkuit Mandalika

Elu boleh bangga dan senang mendengar macam-macam pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika. Namun, seperti yang gue tekankan di atas, sirkuit ini tak lepas dari kekurangan.

Beberapa pembalap juga memberikan feedback setelah menjalani tes pramusim di sana yang diharapkan bisa membantu pengelola buat meningkatkan kualitas layanan maupun fasilitas.
Jalur kotor dan serpihan yang mengenai pembalap adalah salah dua keluhan yang paling sering dilontarkan. Kasus satu masih bisa diatasi dengan pembersihan menyeluruh, apalagi penyebab dasarnya adalah sisa penyelesaian infrastruktur yang belum ditangani.

Lalu, bagaimana dengan serpihan? Ahli perkerasan jalan dan aspal Purnomo mengatakan, hal ini bisa terjadi gara-gara batu campuran aspal yang kurang tepat. Buat Sirkuit Mandalika, pengelola atau pengembang semestinya memakai campuran aspal stone mastic asphalt (SMA) berbentuk kubik yang tak kotor dan lunak serta lolos tes abrasi. Dengan begitu, risiko seperti aquaplaning bisa ditekan.

Purnomo juga bilang ada dua titik utama di Sirkuit Mandalika yang harus segera diperbaiki sebelum pemerintah menyelenggarakan balapan lain. Satu, bagian tikungan yang sering dilewati pembalap dengan kecepatan tinggi. Dua, jalur start yang kerap mendapatkan dorongan paling besar saat pembalap menyiapkan sepeda motornya.

Nah, solusi apa yang sebaiknya diterapkan? Pengerukkan aspal dengan power broom untuk kemudian diteruskan dengan pelapisan ulang aspal dengan material yang sesuai. Jadi, trek yang sudah masuk tipe Performance Grade (PG) 82 aman digunakan buat balapan dan dapat mengundang banyak pujian dari pembalap MotoGP untuk Mandalika.