Hafizh Syahrin menjalani karier di KTM MotoGP dengan kesulitan. Rider Malaysia itu belum pernah merasakan sukses dari tiga balapan musim ini.
Syahrin malah makin tertekan setelah rekan setim di Tech3, Miguel Oliveira, telah mencetak tujuh poin. Termasuk tempat kesebelas di Termas de Rio Hondo.
Syahrin belum mendekati kecepatan rekan setimnya. Padahal setahun yang lalu, Syahrin memiliki sembilan poin ketika Tech3 bekerjasama dengan Yamaha.
"Hafizh adalah kekecewaan besar, karena kami tahu potensinya, kadang-kadang dia berjalan dua detik lebih cepat dari putaran sebelumnya atau latihan sebelumnya, jadi dia masih naik turun dan kami tidak mengerti bagaimana bisa memiliki perbedaan besar dalam waktu putaran," kata manajer tim Herve Poncharal setelah balapan Amerika.
Tak cuma Syahrin, Johann Zarco yang merupakan rider KTM juga menyimpan harapan besar kepada pabrikan untuk memberikan terobosan baru. Ia ingin peningkatan pada beberapa perangkat.
"Sekarang kami kembali ke Eropa ke Jerez. Kami pasti mendapatkan beberapa peningkatan dari KTM dan melakukan tes setelah Grand Prix pada hari Senin, yang semuanya sangat menjanjikan," kata Poncharal.