Jack Miller finis keenam di MotoGP Jerman. Di akhir balapan rider Ducati itu terus merosot disusul oleh tiga rider lain.banner-ads

Berbeda dengan Marc Marquez yang jadi juara dan Miguel Oliveira di podium kedua, Miller justru kehilangan kecepatannya.

"Saya merasa saya memiliki kecepatan untuk melaju dengan Marc pada saat itu. Ketika saya melewati Aleix, saya memiliki sedikit momen ketika hujan. Saya menginjak rem belakang sedikit di tikungan satu dan saya memiliki sedikit masalah," ungkapnya.

Baca Juga: Tuah Sasis Baru KTM



Miller juga berbicara tentang Marquez yang kemudian mengklaim kemenangan pertamanya sejak balapan terakhir tahun 2019. Ia memuji Marquez fantastis.

"Kami telah melihatnya semakin kuat setiap minggu. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Dia benar-benar mengatur balapan dengan baik. Saya bisa melihatnya di depan. Saya mencoba melewati Aleix ketika hujan datang dan dia melewatinya," tutur Miller.



Miller mulai kehilangan tempat di grup terdepan saat slide lateral menjadi masalah besar. Padahal sampai pertengahan putaran, ban yang dipakainya masih terlihat menggigit.

"Saya mengelola ban dengan baik di awal, tetapi saat balapan saya mengganti strategi. Saya memakai strategi C pada pengereman mesin hanya karena saya memiliki banyak kekuatan yang membuat tergelincir," katanya.

"Saya mencoba untuk mengelolanya. Sejujurnya pada akhirnya saya tidak punya apa-apa lagi. Saya tidak pernah benar-benar mendorong dengan sangat keras dalam balapan. Saya terus berusaha membalap dengan lembut dan pada akhirnya ternyata masih belum cukup."

Miller juga bicara tentang kekuatan KTM bersama Oliveira dan Brad Binder yang berhasil finish di depannya.

"Ya, mereka (KTM) mendorong dengan sangat keras dan motor mereka memiliki cengkraman yang luar biasa. Ketika Binder melewati saya, dia bisa meletakkan motor itu di mana pun dia mau, yang bahkan tidak on line. Dia masih bisa berakselerasi," ungkapnya.