Pol Espargaro membawa KTM naik podium di Misano. Menurutnya, itu lebih berharga ketimbang kemenangan di Austria.banner-ads

“Podium di sini di Misano lebih berharga daripada kemenangan di Austria untuk KTM," kata Pol.

"Di Red Bull Ring kami tahu kami melaju cepat, kami unggul di semua sesi dan kami mengharapkan hasil yang positif. Namun, di sini, akhir pekan lalu kami datang dengan jarak 12 detik dari pemenang dan hari ini hanya 5, celah ini menunjukkan betapa luar biasa hasil balapan ini.”

Espargaro pun buka-bukaan soal kunci keberhasilan naik podium. Salah satunya adalah pemilihan ban.

“Balapan saya sulit. Saya memilih ban belakang yang lembut dan itu keputusan yang sulit. Kemarin saya banyak memikirkannya dan bahkan dalam pemanasan saya tidak yakin," tuturnya.



"Saya tidak ingin mengulangi kesalahan akhir pekan lalu, jadi saya ingin berubah untuk melaju cepat di lap pertama dan kemudian melihat di posisi apa saya akan berada. Pilihan itu terbayar karena saya bisa memberi Quartararo celah, kemudian di lap terakhir ban habis dan saya mulai banyak menderita saat masuk tikungan, di dekat finis saya tidak memiliki kecepatan yang tepat dan Fabio melakukannya.”

Espargaro melakukan defensif yang lumayan oke saat didekat oleh Quartararo. Namun usahanya tersebut pada akhirnya jebol juga.

"Saya tahu Yamaha, dan saya juga tahu titik lemah mereka yaitu pengereman dan akselerasi, saya mengerem keras di tengah tikungan dan berusaha menyingkir, itu berkat akselerasi KTM. Strategi ini membuahkan hasil karena saya dekat dengannya dan kemudian dengan penalti yang mereka berikan kepadanya saya berhasil naik podium,” tuturnya.

Espargaro sebenarnya finis di posisi keempat dalam balapan tersebut. Namun Quartararo yang berada di depannya harus mendapatkan penalti 3 detik, karena beberapa kali melewati jalur hijau saat berusaha menyusul Espargaro.