Pedrosa menilai ada tiga faktor besar yang membuatnya bisa sesukses sekarang. Salah satunya ada kerja keras yang tak pernah kendor.
Menurut Pedrosa, Marquez tak pernah berhenti ataupun bersantai sekalipun di sela balapan. Sibuk berlatih fisik, termasuk latihan motocross dan dirt track membuat Marquez terus memiliki hubungan baik dengan motornya.
"Marc merupakan rider yang mampu bekerja keras dalam latihan usai balapan. Di sanalah ia mampu mengendalikan bahkan meningkatkan feeling-nya agar bekerja dengan baik bersama timnya. Dari latihan-latihan inilah ia mampu mengalami banyak langkah maju," katanya.
Repsol Honda juga merupakan tim yang mendukung lingkungan baik. Marc bisa menghabiskan akhir pekan bersama tim.
"Marc mendapat banyak feedback dari timnya agar terus termotivasi. Inilah salah satu kekuatannya. Ia punya orang-orang terpercaya yang mampu membuatnya tetap fokus pada hal-hal penting di lintasan. Mereka adalah dukungan terbesar Marc ketika menghadapi kesulitan," tuturnya.
Terakhir, Pedrosa menganggap bahwa kunci kesuksesan rekan duetnya itu adalah rasa percaya diri.
"Lihat saja berapa kali ia terjatuh, tapi ia tak hilang percaya diri. Biasanya, saat rider jatuh, maka mereka akan kehilangan percaya diri, sedangkan Marc tahu bagaimana cara menghadapinya. Ia berlatih dengan cara-cara tertentu agar tak jatuh. Inilah hal yang harus dipelajari, karena itu adalah cara terbaik untuk mengambil risiko tanpa harus mengalami langkah mundur," tukasnya.
