Mungkin bisa dibilang Liverpool merasa sangat gamang dan harap harap cemas belakangan ini. Semuanya karena juara yang udah ada di depan mata terancam gagal diraih begitu saja. Apalagi penyebabnya kalau bukan karena penyebaran wabah COVID-19 di Eropa yang sangat ganas. Imbasnya, hampir semua liga di benua biru tersebut harus ditunda, atau dihentikan total sampai wabah mereda.

Terlebih, seluruh kasta di Liga Inggris pun dihentikan sampai waktu yang gak ditentukan. 

Perdebatan tentang pantaskah Liverpool mendapatkan juara yang mereka perjuangkan musim ini bergulir di antara banyak pihak, termasuk pemegang otoritas sepak bola Inggris dan Eropa.



Kalau bicara soal fans sih, kebanyakan pendukung tim lain pasti gak setuju kalau trofi gelar Liga Inggris diberikan begitu saja kepada Liverpool. Meski mereka tinggal dua kemenangan menuju juara, secara matematis Manchester City masih bisa bersaing dengan mereka. Inilah yang jadi pusat perdebatan selama hampir satu bulan belakangan.

Namun, minggu lalu presiden dari badan otoritas tertinggi sepak bola Eropa mengutarakan pendapatnya tentang hal ini. Aleksander Ceferin selaku pemimpin UEFA menyatakan bahwa apapun kondisinya Liverpool tetap bakal menerima gelar Premier League perdana mereka.



Ceferin mengatakan bahwa meskipun fans gak bakal suka, Liverpool mungkin bakal menerima gelar Premier Leagu tersebut di balik pintu stadion yang tertutup, atau bahkan di markas FA atau UEFA. Ini tentu aja bakal mengurangi citarasa juara yang diraih oleh pasukan asuhan Jurgen Klopp.

Perayaan yang mereka lakukan bakal terasa sepi dan sedikit hampa walaupun akhirnya mereka mendapatkan gelar juara tersebut.

Ceferin mengutarakan pendapatnya bahwa meskipun Liverpool harus memenangkan dua pertandingan lagi demi bisa ditetapkan sebagai juara, dirinya gak melihat ada skenario lain yang memungkinkan tim lain bakal bisa bersaing hingga merebut gelar tersebut. 

Ini tentu aja jadi harapan besar buat para pendukung Liverpool dan seluruh tim yang udah berjuang selama hampir satu musim ini. Pernyataan Aleksander Ceferin bisa mereka jadikan landasan untuk berharap.

Jadi, buat lo yang jadi Kopites gak usah kuatir. Soalnya gelar juara Premier League kemungkinan besar tetap bakal diberikan kepada tim yang lo dukung ini meskipun pada akhirnya liga dihentikan sepenuhnya nanti.