Jorge Lorenzo merasa jengkel dengan serangkaian peristiwa aneh, karena ketidakberuntungan yang membuat balapan MotoGP keduanya untuk Repsol Honda membuatnya meraih hal negatif.

Juara dunia lima kali itu merasa belum bisa berbuat banyak. Lorenzo memulai balapan dan finis di posisi ke-12 di MotoGP Argentina 2019. X-Fuera menyebut balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut sebagai mimpi buruk.

"Benar-benar buruk dan sulit dipercaya. Saat start, saya secara tak sengaja mengubah setelan ke pit limeter, jadi motor tak bergerak. Kecepatan menurun dan awalnya saya tak memahami apa yang terjadi. Saya disalip oleh setiap orang," kata Lorenzo.



Berbeda dengan Marc Marquez yang melesat cepat tanpa perlawanan. Si Baby Alien finis 27 detik lebih cepat ketimbang Lorenzo.

"Ini balapan yang melelahkan dan trek tak dalam kondisi tak bagus setelah dipakai balapan Moto2. Tapi, saya bisa merangsek beberapa posisi. Rasanya seperti mimpi buruk," keluh Jorge Lorenzo.

banner-ads