Real Madrid sampai ke final Liga Champions 2017/18. Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut El Real mencapai partai puncak di kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa.

Dengan skor 2-2 di Bernabeu, Madrid resmi ke final menatap sejarah baru nan megah untuk sebuah klub. Gimana nggak, cuma mereka yang berturut-turut mengangkat trofi Si Kuping Besar dua kali.

Madrid Menatap Sejarah Megah dan Epik Di Liga Champions!

Dan final ketiga mereka musim ini nyaris menasbihkan Madrid sebagai tim paling menakutkan di Benua Biru. Di tangan Zinedine Zidane, Madrid seperti berubah fokus.

Dengan skuat seimbang dan belanja super irit nan efisien, Madrid menjelma menjadi tim paling konsisten dan kompak di Liga Champions.

Sebagai satu-satunya tim yang melaju tiga kali dalam sejarah, Madrid juga menatap kemungkinan gelar La Decimotercera. Gelar itu adalah sebutan untuk Madrid yang bisa meraih gelar titel Si Kuping Besar ke-13.

Sebelumnya Madrid sudah meraih La Decima pada 2014. Dan gilanya bisa menyabet La Duodecima yang mengawinkan gelar ganda berturut-turut Liga Champions sekaligus meraih gelar Kuping Besar ke-12 musim kemarin.

"Final buah untuk semua kerja keras kami. Imbalannadalah kami punya kesempatan untuk bermain lagi di final," seru sang kapten sekaligus bek Madrid, Sergio Ramos di laman resmi klub.

"Kami yakin kami bisa ke final dan kami berhasil ke final untuk mempertahankan gelar kami. Semoga kami bisa membawa pulang trofi kembali," harap eks pemain Sevilla tersebut.

banner-ads