Setelah merengkuh gelar dunia MotoGP 2019, Marc Marquez mengatakan dia akan membagi fokusnya pada persiapan awal untuk musim 2020. Satu yang belum diamankan musim ini tentunya adalah mahkota tim dan konstruktor.banner-ads

“Ini adalah balapan terakhir kami, ambisi dan mental kami adalah sama,” kata Marquez.

“Memang benar bahwa ketika kamu memenangkan kejuaraan karena suatu alasan tubuhmu mematikan satu lampu, maksudku jika kamu memiliki lima lampu itu mematikan satu lampu. Tetapi kami akan mencoba untuk mengubah cara ini dan kami akan mencoba untuk mendorong."



Sejauh ini ada empat balapan tersisa, dimulai akhir pekan ini dengan putaran di Motegi. Ia ingin terus tampil dominan.

“Salah satu targetnya adalah mencoba memenangkan Triple Crown. Di konstruktor, kami ada di sana tetapi kejuaraan tim itu akan sulit. Kami tidak pernah menyerah jadi sekarang kami akan merayakannya, tetapi awal tahun 2020 adalah di Motegi,” tuturnya.

Marquez juga memiliki kesempatan untuk mengalahkan rekor tahun 2014. Ketika itu, ia memenangkan 13 balapan dengan 362 poin.

Sementara Honda mencari peluang untuk mengamankan gelar dunia konstruktor tahun ini, berkat keunggulan 77 poin atas Ducati. Sedangkan Repsol Honda saat ini membuntuti skuad pabrik Ducati dengan 19 poin di klasemen tim.