Marquez enam kali juara, hingga membuatnya berada di jalan menuju rekor. Menyusul total delapan juara kelas utama Agostini dan siap mencapainya dengan Repsol Honda.
Marquez menandatangani kontrak baru dengan Honda selama empat tahun. Hal itu akan membuatnya tetap di HRC hingga akhir 2024.
Banyak yang berspekulasi bahwa ini akan menjadi momennya untuk mempertimbangkan perubahan tim. Itu sebagai upaya untuk memastikan seorang pembalap bisa memenangkan gelar dengan dua pabrikan berbeda.
"Saya berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama empat tahun lagi, Anda tidak pernah tahu," katanya.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan GPone, Agostini menepis anggapan bahwa Marquez perlu memenangkan gelar pada motor yang berbeda untuk membuktikan dirinya sebagai pembalap grand prix terhebat sepanjang masa.
“Saya rasa Marc tidak perlu, seperti beberapa orang mengatakan, untuk berganti motor, untuk pindah ke merek lain, untuk membuktikan nilainya, yang luar biasa dan yang ditunjukkannya di trek. Kita semua tahu bahwa dia adalah yang terbaik dan kita semua tahu bahwa dia akan menang dengan motor lain," kata Agostini.
"Tidak ada yang bisa mengatakan, walaupun saya telah mendengar dia berkomentar lebih dari satu kali, bahwa Marc menang karena dia memiliki Honda. Tidak, belum lagi, bukan Honda yang menang, Marc yang membuat Honda menang. Dan saya bersikeras, dalam pengertian itu kita semua tahu bahwa dia bisa menang dengan banyak motor lain."
