Marc Marquez juara dunia delapan kali, enam di antaranya diraih di kelas premier. Jelas bahwa rider Repsol Honda itu terus mengejar kejayaan.banner-ads

Secara khusus, dia mengejar dua orang di depannya: Valentino Rossi dan Giacomo Agostini.

"Luar biasa. Hanya dalam mimpi terbaik saya bisa balapan di MotoGP. Jadi jadi rider MotoGP adalah mimpi, jadi juara dunia hanya mimpi. Jadi saya mencoba untuk menikmatinya. Ini gairah saya dan ketika punya banyak keinginan kita dapat melakukan sesuatu yang bahkan tak diharapkan," ungkapnya.



Pembalap Spanyol itu baru-baru ini duduk bersama mitra penyiaran Amerika baru MotoGP, NBC Sports. Ia menilai sosok Rossi begitu istimewa.

"Valentino mencapai banyak kejuaraan dunia dan apa yang dia lakukan sekarang luar biasa, 40 tahun dan masih terus menekan, masih memiliki motivasi adalah sesuatu yang sangat istimewa. Dan, tentu saja, Agostini juga tetapi dalam kategori yang lebih kecil di masa lalu, mereka berlomba di kedua kategori dan meraih banyak kejuaraan dunia," tuturnya.

Marquez mengaku punya hubungan yang sangat baik dengan Agostini. Ia pun sempat mengatakan kepada sang legenda bahwa mencapai gelar sepertinya adalah sesuatu yang tidak mungkin.

"Saya ingin menandai. Target saya hanyalah berusaha berjuang untuk kejuaraan setiap tahun, maka kita akan lihat. Jika Anda menang, Anda mencapai tujuan Anda. Jika Anda tidak menang, Anda kalah. Ini jelas."