Marc Marquez belum terkalahkan di Sachsenring sejak musim pertamanya di kelas 125cc pada 2009. Rekor itu dipertahankan di MotoGP Jerman 2021.banner-ads

Marquez mengalami keterbatasan fisik setelah hampir satu musim mengalami cedera. Rider Repsol Honda itu pun tampak emosional usai meraih podium kembali.

Sebenarnya sejak awal, Marquez sudah dijagokan untuk jadi juara di GP Jerman. Terlebih, Sirkuit Sachsenring yang punya tata letak berlawanan arah jarum jam juga membantu keterbatasan fisiknya.

Baca Juga: Incredible Marquez!



Meski begitu, dalam balapan tersebut Marquez masih belum maksimal ketika melahap cornering ke arah kanan. Marquez pun awalnya tak muluk-muluk saat tampil di sana.

"Saya tidak masalah tidak dapat pole karena saya tidak menargetkan itu. Setelah di dua sirkuit sebelumnya saya nyaris tidak masuk Q2, targetnya adalah untuk bertarung dan lebih dekat ke depan dan kami meraihnya," ujar Marquez.



"Rentetan pole position sudah terputus dan besok rentetan kemenangan akan berakhir, kami di sini bukan untuk menang. Tapi kita lihat saja apakah kami bisa lebih dekat ke depan, targetnya itu. Kami tidak bisa memikirkan kemenangan karena tidak ada tempat untuk mengambilnya, kami tidak bisa memikirkan itu."

Marquez cuma punya target finish di lima besar. Terlebih, ia juga menimbang beberapa rider lain yang tampil cepat di kualifikasi.

"Lima besar adalah target yang bisa terjadi, tapi juga harus terjadi. Kalau podium tidak sepenuhnya di luar pertimbangan, tapi balapannya juga harus sempurna, sesuatu yang sulit diraih. Ada tiga pembalap, Zarco, Quartararo dan Oliveira, yang memiliki kecepatan lebih baik dan dalam balapan mereka bisa melangkah lebih jauh,” jelasnya.

Nyatanya, saat balapan, Marquez tak tersentuh oleh tiga rider tersebut. Zarco terus mengalami penurunan, sementara Quartararo sempat kesulitan di awal balapan, praktis hanya Oliveira yang terus membuntutinya untuk memenangkan podium kedua.