Fabio Quartararo menjalani balapan terbaiknya sejauh ini. Rider Petronas Yamaha itu memimpin balapan di MotoGP San Marino sejak awal.banner-ads

Sayang di tikungan terakhir, Quartararo gagal menyempurnakan penampilannya itu. Ia disusul oleh Marc Marquez yang memang terus menempelnya.

Namun Quartararo menganggap balapan itu sebagai momen terbaik dalam hidupnya.

"Itu adalah balapan yang sangat sulit dan saya tahu bahwa dia berusaha melakukan sesuatu di lap terakhir," kata Quartararo.



"Anda tahu di papan pit ketika Anda memiliki 0,2 dengan Marquez selama 20 lap itu tidak mudah dan pada akhirnya saya tidak melakukan kesalahan besar, kadang-kadang saya melewatkan kecepatan puncak di tikungan."

"Hari ini adalah momen terbaik dalam hidup saya untuk berpacu dengannya dan saya berharap memiliki lebih banyak momen bagus seperti ini selama musim ini," jelasnya.

Setelah disalip Marquez di putaran terakhir, Quartararo mengaku tak kecewa dengan strategi yang dijalankannya dalam balapan tersebut.

"Saya pikir hari ini adalah pilihan terbaik untuk menjadi yang pertama karena kita tahu bahwa dengan motor kita jika kita memiliki seseorang di depan dan itu bukan Yamaha, sulit untuk mengendarai motor dengan cara yang sama," jelasnya.