Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Vito Ippolito sangat geram dengan kontroversi yang terjadi di GP Argentina. Apalagi usai Marc Marquez dan Valentino Rossi mengalami senggolan, yang menyebabkan Rossi terjatuh.
Marquez langsung mendatangi garasi Movistar Yamaha untuk meminta maaf. Namun ia diusir oleh sahabat karib The Doctor, Alessio Salucci.
Setelahnya itu Rossi pun berbicara kepada awak media soal insiden tersebut. Banyak hal yang diucapkan the Doctor, termasuk menuduh Marquez menghancurkan MotoGP.
"Saya membaca kabar soal peristiwa ini di koran dan saya sangat marah. Saya tidak mau peristiwa semacam akhir 2015 (Sepang Clash) terulang lagi, dan semua peristiwa ini tidak baik bagi olahraga kami, juga untuk dua juara dunia seperti Vale dan Marc," ujar Ippolito.
Pria asal Argentina itu sepakat dengan opini 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini, yang meyakini bahwa Marquez harus mendapat peringatan keras soal ulahnya di lintasan. Di sisi lain, pernyataan Rossi yang menyebut Marquez memang sengaja ingin menjatuhkan lawan adalah sebuah tuduhan berlebih.
"Ago benar. Marc pasti tidak dengan sengaja mengincar kaki lawan. Tapi juga benar bahwa ia berkendara dengan agresif, dan atas alasan ini ia harus dievaluasi. Di sisi lain, Vale telah melebih-lebihkan pernyataannya. Dia itu punya banyak penggemar, dan kata-katanya negatif untuk olahraga ini," pungkas Ippolito.