.jpg)
Tanpa poin di tiga putaran terakhir, Rossi kini berharap pada tuah Austin. The Doctor wajib memperbaiki nasibnya di MotoGP Amerika yang digelar akhir pekan ini.
Tahun lalu, MotoGP yang digelar di COTA dibatalkan karena COVID-19. Kini, sirkuit yang berada di Texas itu bakal kembali jadi tuan rumah non eropa kedua sejak era pandemi.
Baca Juga: Tes Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Rossi punya catatan bagus di Austin. Paling tidak pada 2019, ia kembali ke atas podium, kala itu di tempat kedua. Austin juga jadi podium terakhir Rossi sejauh ini.
.jpg)
Kala itu, Rossi padahal punya kesempatan besar untuk jadi juara. Sayang, Alex Rins yang kala itu berada di top performanya berhasil mengalahkan Rossi. Rins ketika itu meraih kemenangan beruntun setelah sang raja Austin, Marc Marquez gagal finish karena crash.
“Saya sangat menyukai Austin dan terakhir kali kami balapan di sana, itu adalah akhir pekan yang hebat bagi saya. Saya sangat kuat di kualifikasi dan balapan, dan saya finis di podium," ungkap Rossi.
"Kami akan melihat apa yang terjadi ketika kami sampai di sana, tetapi sangat menyenangkan bahwa kami dapat mengadakan acara di luar negeri musim ini dan saya sangat menantikan untuk kembali ke sana, setelah tidak dapat berada di sana tahun lalu."
Tapi kala itu, Rossi juga tak terlalu banyak mengalami kesulitan bersama Yamaha. Kini, ia berada di tim satelit SRT Yamaha yang memakai motor YZR M1 dengan berbagai keluhan.
Salah satunya adalah top speed Yamaha yang terus jadi perbincangan. Selain itu, keausan ban belakang juga dianggap jadi salah satu pelengkap penderitaan mereka.
"Kami perlu sampai di sana untuk memahami apa potensi kami, tetapi saya merasa positif dan mudah-mudahan kami dapat meningkatkan beberapa hal yang kami perlukan, sehingga kami dapat menjalani balapan yang bagus,” tuturnya.
Austin paling tidak bisa memberikan peluang terbaik Rossi untuk finis sepuluh besar sebelum pensiun di akhir musim.
